Sakit Kepala? Mungkin Itu Tanda-Tanda Stroke Ringan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Penyumbatan pembuluh darah kerap disebut-sebut menjadi penyebab stroke ringan atau transient Ischemic Attack (TIA). TIA sendiri merupakan hilangnya fungsi saraf otak dalam waktu singkat.
Gejalanya identik dengan stroke yang disebabkan oleh peristiwa iskemik atau penyumbatan. Meski stroke ringan hanya berlangsung sementara, jangan sampai ini dianggap sepele. Sebab, ini dapat menjadi peringatan atas serangan stroke yang sebenarnya di kemudian hari.
Advertisement
Dilansir Mayo Clinic, sekitar satu dari tiga orang yang terkena stroke ringan pada akhirnya akan mengalami stroke sebenarnya. Jaraknya pun hanya sekitar setahun setelah terserang stroke ringan.
Serangan stroke ringan sementara umumnya berlangsung beberapa menit. Sebagian besar tandanya hilang dalam satu jam. Tanda dan gejala stroke ringan menyerupai apa yang ditemukan pada awal stroke, seperti:
- Kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan di wajah, lengan, kaki. Biasanya terjadi di satu sisi tubuh.
- Bicara tidak jelas atau kacau, serta kesulitan dipahami orang lain.
- Kebutaan pada satu atau kedua mata, bisa juga mengalami penglihatan ganda.
- Sakit kepala parah tanpa sebab yang terjadi secara tiba-tiba.
Seseorang dapat mengalami lebih dari satu gejala stroke ringan dan kemungkinan juga dapat berulang. Tapi ini tergantung pada area otak mana yang terlibat.
Segera cari pertolongan medis setelah mengalami gejala dan tanda dari kondisi ini untuk mencegah terjadinya serangan stroke yang sebenarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Mayo Clinic/Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Mahasiswi Lompat dari Lantai 4: UMY Beri Pendampingan Psikologis ke Penghuni Asrama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement