Advertisement
Lebih dari 60% Perempuan Indonesia Alami Body Shaming
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perundungan atau bully yang lebih difokuskan pada mengejek kondisi tubuh seseorang alias body shaming menjadi istilah yang tengah tren saat ini.
Biasanya, body shaming lebih sering dialami oleh perempuan dan dampaknya cukup besar pada psikis si perempuan tersebut. Mulai dari malu, tidak percaya diri, tertekan, hingga stres berlebihan.
Advertisement
Penampilan memang merupakan hal yang cukup sensitif bagi sebagian besar wanita. Tidak heran bila hampir tak ada satu pun wanita yang ingin mengalami kritikan terhadap penampilan mereka.
Namun, ekspektasi sosial terkait kecantikan wanita yang cenderung berlebihan, terkadang membuat body shaming sulit untuk dihindari. Faktanya, lebih dari separuh wanita Indonesia (62,2%) mengaku pernah menjadi korban body shaming selama hidupnya.
Jika dibandingkan dengan Gen X, wanita-wanita dari kalangan millennial dan Gen Z cenderung lebih banyak mengalami body shaming, yaitu sebesar 67,8% dan 62,2%.
Apa yang menyebabkan terjadinya Body Shaming?
Body shaming memang tidak seharusnya terjadi pada siapapun. Namun sayangnya, ada standar-standar kecantikan yang bilamana tidak terpenuhi oleh seorang wanita, maka ia harus menanggung kritikan pedas terhadap penampilannya tersebut.
Berdasarkan data dari survei yang dilakukan Zap Clinic dalam Zap Beauty Index 2020, ditemukan bahwa hampir separuh wanita Indonesia atau 40,7% mengalami body shaming dengan alasan utama tubuh yang dianggap terlalu berisi.
Sementara itu, sebanyak 36,4% wanita mengalami body shaming karena kulit yang berjerawat.
Sebanyak 28,1% wanita berkata hal tersebut dialami mereka karena bentuk wajah yang tembem. Berbeda dengan Gen X dan Gen Y yang kebanyakan mengalami body shaming karena tubuh yang berisi, masalah utama Gen Z adalah lebih kepada kulit yang berjerawat 42,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement