Advertisement

Mengenal Diabetes, Penyakit yang Diderita Mendiang Ibu Baim Wong

Newswire
Sabtu, 07 Maret 2020 - 17:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mengenal Diabetes, Penyakit yang Diderita Mendiang Ibu Baim Wong Ilustrasi Cek Gula Darah - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ibunda Baim Wong, Kartini Marta Atmadja, meninggal dunia pada Jumat (6/3/2020), pukul 22.05 WIB, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Mendiang mengidap penyakit diabetes dan sempat dirawat di rumah sakit selama 12 hari. 

"Memang sakitnya sudah lama. Memang meninggalnya di rumah sakit. Bolak-balik sih (rawat jalan) sakitnya juga sudah lama," tutur salah seorang kerabat Baim, Winda, saat ditemui di rumah duka, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Advertisement

Berdasarkan American Diabetes Association, diabetes merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, yang memengaruhi 382 juta orang (8,3% dari populasi dunia) pada 2013.

Sebuah proyeksi menunjukkan prevalensi ini cenderung meningkat dalam 20 tahun ke depan, memengaruhi 592 juta orang (10,1%) pada 2035.

Harapan hidup rata-rata seorang individu berusia 50 tahun dengan diabetes adalah enam tahun lebih pendek daripada mereka yang tidak memiliki diabetes.

Tingkat kematian secara signifikan lebih tinggi untuk semua penyebab, yang diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu penyakit kardiovaskular, kanker, dan semua penyebab lainnya.

Sedangkan menurut Dr. Robert Gabbay, kepala petugas medis di Joslin Diabetes Center di Boston, komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit diabetes adalah penyebab kematian yang lebih umum.

"Penyakit jantung menyerang orang-orang dengan diabetes pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada orang-orang tanpa diabetes, dan kami tidak sepenuhnya tahu mengapa," ujar Gabbay, dilansir New York Times.

Orang dengan diabetes tipe 2 juga lebih cenderung mengalami peningkatan kolesterol, tekanan darah tinggi dan obesitas. Dan, lagi, semua itu adalah faktor risiko penyakit kardivaskular.

"Kabar baiknya adalah banyak perawatan, seperti untuk menurunkan kolesetrol, bahkan lebih efektif dalam menurunkan risiko pada orang dengan diabetes," sambungnya.

Baik diabetes tipe 1 dan 2 juga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang lainnya, seperti penyakit ginjal, yang dapat menyebabkan kematian dini.

Masalah seperti kehilangan penglihatan, kerusakan saraf dan infeksi yang dapat menyebabkan amputasi dapat meningkatkan kemungkinan cedera dan kecelakaan, sambung Gabbay lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement