Advertisement

Ini Beberapa Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Siti Halida Fitriati (ST 19)
Jum'at, 20 Maret 2020 - 09:57 WIB
Nina Atmasari
Ini Beberapa Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ilustrasi sayuran. - Ruters/Rupak De Chowdhuri

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA -- Salah satu cara terpenting untuk tetap sehat adalah dengan mengadopsi kebiasaan yang dapat memperkuat kekebalan tubuh. Upaya itu dilakukan di antaranya dengan cukup tidur, mampu mengelola stres, mencuci tangan dengan benar, dan makan makanan yang baik.

Meskipun tidak ada makanan atau suplemen yang dapat menyembuhkan atau bahkan 100% dapat mencegah virus seperti virus corona atau flu, beberapa makanan yang direkomendasikan oleh seorang ahli gizi, Cynthia Sass, sekaligus penulis terkenal bidang kesehatan di majalah New York Times ini telah terbukti membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Advertisement

Buah jeruk
Jeruk memiliki kandungan vitamin C, yang terkenal dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C memang tidak dapat mencegah penyakit. Akan tetapi, vitamin C bermanfaat dalam mencegah infeksi, hal ini berdasarkan hasil penelitian pada orang yang mengalami infeksi pernapasan. Manfaat vitamin C juga dapat terlihat pada mereka yang memiliki kadar darah rendah.

Satu jeruk dengan ukuran sedang mengandung 70 mg vitamin C, jeruk Bali mengandung hampir 90 mg. Sementara para peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi sekitar 200 mg perhari untuk pencegahan infeksi. Hal ini didasarkan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Biji Bunga Matahari
Selain vitamin C, vitamin E berperan penting dalam imunitas. Vitamin yang larut dalam lemak ini meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan untuk mendukung kemampuan tubuh menangkis bakteri dan virus yang menyerang.

Wortel
Wortel adalah sumber utama beta karoten, mengandung vitamin A. Nutrisi ini membantu sistem kekebalan tubuh, membantu menghasilkan sel darah putih, dapat melawan bakteri dan virus. Wortel juga dapat membantu membentuk selaput lendir yang melapisi saluran pernapasan, bertindak sebagai penghalang atau pelindung untuk menjaga kuman masuk ke dalam tubuh.

Kunyit
Senyawa alami dalam kunyit yang bertanggungjawab atas warna cerahnya merupakan senyawa antiinflamasi yang kuat. Jenis obat-obatan yang masuk dalam kategori antiinflamasi digunakan untuk mengurangi peradangan, sehingga dapat meredakan nyeri dan demam. Kunyit juga telah terbukti mampu meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons antibodi. Menggabungkan kunyit dengan lada hitam, secara signifikan dapat meningkatkan bioavailabilitas kurkumin. Bioavailabilitas untuk suplemen makanan dikategorikan sebagai bagian dari zat yang dapat digunakan atau disimpan.

Kacang Kenari
Selain menjadi salah satu makanan antiinflamasi teratas, kacang kenari mengandung beberapa nutrisi yang berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin E, B6, tembaga, dan folat. Kacang kenari juga telah ditunjukkan dalam penelitian untuk mengurangi stres psikologis, dan stres tak terkendali yang dapat melemahkan imunitas.

Bawang Putih
Berdasarkan hasil penelitian terbaru mengkonfirmasi bahwa ekstrak bawang putih yang sudah tua dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh. Dalam studi tersebut, orang dewasa yang sehat menerima plasebo berisi ekstrak bawang putih tua selama 90 hari. Sementara tidak ada perbedaan penyakit di antara mereka. Mereka yang menerima bawang putih tersebut dapat mengurangi keparahan flu, dan gejala flu yang dihasilkan lebih sedikit. Bawang putih dapat ditambahkan ke dalam sayuran dan beberapa makanan yang dimasak.

Jus Delima
Jus delima murni adalah minuman yang dapat mendukung kekebalan tubuh melalui aktivitas antimikroba dan antiinflamasi. Antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam jus delima juga telah terbukti memerangi virus dan mengurangi pilek berkepanjangan sebanyak 40%.

Sayuran Hijau
Sayuran hijau menyediakan antioksidan dan antiinflamasi, serta nutrisi penting yang dikenal untuk membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin A dan C, serta folat. Sayuran hijau juga menyediakan senyawa bioaktif yang melepaskan sinyal kimia dan mampu mengoptimalkan imunitas dalam usus. Hal yang dapat dilakukan adalah tumis sayuran hijau bersama bawang putih, kunyit, dan lada hitam, dan tambahkan ke sup. Bisa juga mencampurkan sayuran hijau, seperti kangkung atau bayam menjadi jus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement