Advertisement

Tips Menyimpan Makanan di Dalam Freezer Selama Masa Karantina

Siti Halida Fitriati (ST 19)
Minggu, 12 April 2020 - 00:27 WIB
Nina Atmasari
Tips Menyimpan Makanan di Dalam Freezer Selama Masa Karantina Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA -- Dalam membantu mencegah penyebaran virus corona, beberapa orang mengurangi jumlah perjalanan ke luar rumah dan membeli beberapa bahan makanan dalam jumlah yang cukup banyak. Tentu dibutuhkan cara agar makanan tetap awet.

Menurut ahli gizi, freezer merupakan alat yang berguna untuk menyimpan makanan Anda. Bahkan hal-hal seperti susu dan telur dapat dibekukan agar lebih lama, teksturnya mungkin berubah, tetapi masih aman untuk dikonsumsi.

Advertisement

"Saya melihat banyak orang membuang produk susu karena tidak bisa bertahan lama. Akan tetapi, jika dibekukan, produk ini dapat bertahan hingga tiga bulan," kata Jaksa Ernestam, seorang ahli diet yang bekerja di aplikasi kesehatan digital Lifesum.

Pembekuan dapat memperpanjang umur simpan berbagai macam makanan. Anda dapat menyimpan barang-barang yang dibekukan langsung dari toko.

Ernestam juga mengatakan buah-buahan seperti mangga, persik, ceri, pisang dapat dibekukan dengan cara dipotong-potong terlebih dahulu. Kuncinya, kata Ernestam, adalah membekukan buah-buahan ini sebelum mulai matang.

Hal yang sama berlaku untuk ramuan-ramuan yang akan digunakan untuk resep masakan. Agar tahan lama, gunakan nampan es batu. Isi setiap segmen nampan es batu dengan sekitar 2/3 bumbu segar dan tutupi sisanya dengan minyak zaitun dan bekukan semalaman. Setelah benar-benar beku, lepaskan kubus dan simpan di dalam kantong dan letakkan kembali di dalam freezer.

Anda dapat melakukan trik serupa dengan buah jeruk, tapi tanpa menggunakan minyak zaitun. Tuang jus lemon, limau, atau jeruk ke dalam baki es batu dan bekukan.

Untuk semua item yang dibekukan tersebut, memiliki nilai gizi yang sama baiknya dengan kondisi sebelum dibekukan.

"Dalam hal nilai gizi, menyimpan makanan dalam freezer memang sedikit buruk, tetapi biasanya tidak mengurangi nilai gizi," kata Ernestam.

Sementara kolega Ernestam yang juga seorang ahli diet, Rachael Hartley, mengatakan bahwa penting untuk menjaga nilai gizi pada makanan. Akan tetapi jangan sampai melupakan hal-hal dasar agar makanan tetap sehat, yaitu tetap mencuci tangan dan makan makanan yang seimbang, dengan mengkonsumsi ikan misalnya. Jangan hanya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan saja. Sebab, ikan dan beberapa jenis daging dapat juga dibekukan.

Dan untuk menghilangkan stress selama pandemi Rachel menyarankan agar setiap orang tidak membatasi makanannya. "Beri dirimu izin untuk makan apa pun yang menyenangkan, memuaskan, dan dapat diakses untukmu saat ini," katanya.

Anda juga dapat membekukan roti, jika ingin dikonsumsi, cukup panaskan dalam oven sebelum disajikan.

Banyak orang mungkin membuang makanan ketika dibekukan, karena memang dapat mempengaruhi tekstur dan warna. Akan tetapi, produk tersebut masih layak dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan, kata Ernestam.

Untuk mengetahui apakah produk yang sudah dibekukan dari freezer masih bagus, Ernestam merekomendasikan untuk mencairkannya, dan kemudian memeriksa bau dan rasanya.

"Jika baunya enak dan rasanya enak, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ketika itu buruk, Anda pasti akan mencium baunya," katanya.

Namun, untuk memastikan makanan Anda tetap enak, dinginkan sebelum dimasukkan ke dalam freezer, Jika tidak, makanan panas di dalam freezer dapat mengembangkan bakteri, dan itu juga dapat meningkatkan suhu barang-barang yang ada di dalam freezer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : insider

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement