Advertisement
Bikin Disinfektan Sendiri, Ini Bahan yang Disarankan oleh Ahli Biologi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Beberapa pembersih dapat melepaskan bahan kimia berbahaya. Produk yang digunakan untuk membunuh virus dan kuman lain juga dapat mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Menurut American Lung Association (ALA), ada agen pembersih dan produk rumah tangga yang dapat mengiritasi mata atau tenggorokan, atau menyebabkan masalah kesehatan termasuk kanker.
Advertisement
ALA memperingatkan bahwa beberapa produk melepaskan bahan kimia berbahaya, termasuk senyawa organik yang mudah menguap. Asosiasi menambahkan bahwa zat berbahaya lainnya termasuk amonia dan pemutih.
The Environmental Working Group memperingatkan bahwa di label produk pembersih sering tidak memberikan konsumen informasi yang cukup, terkait bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam produk. Padahal hal tersebut penting, bertujuan agar orang-orang dapat membuat keputusan melalui informasi tersebut tentang bahan mana yang mungkin membahayakan kesehatan mereka.
Oleh karena itu, seorang asisten profesor biologi di Rollins College di Florida, Brendaliz Santiago-Narvaez, menunjukkan beberapa opsi bagus untuk mendisinfeksi rumah Anda.
Rekomendasi pertamanya paling sederhana yaitu hanya menggunakan sabun dan air, tanpa perlu menggunakan sabun antibakteri. Sebab, Sars-Cov-2 adalah virus yang diselimuti oleh lapisan lipid sebagai pelindung luar. Sabun dan air saja sudah cukup untuk mengacaukan lapisan luar ini.
"Inilah mengapa saya akan merekomendasikan membersihkan permukaan dengan air dan sabun terlebih dahulu. Apa pun yang secara efektif mengganggu membran luar virus ini, pada gilirannya, dapat membunuh virus,” katanya.
Menurut Santiago-Narvaez, Alkohol juga dapat mengganggu selaput luar dari virus tersebut. Oleh karena itu, alkohol adalah opsi yang sangat bagus untuk mendisinfeksi beberapa perangkat elektronik seperti handphone, monitor komputer, mouse, keyboard, dan lainnya.
Dia menambahkan bahwa deterjen biasa juga sudah cukup digunakan untuk mencuci pakaian agar terhindar dari kontak virus. Tetapi dia menekankan untuk menggunakan air hangat selama melakukan proses pencucian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lebaran Berlalu, Masih Ada Perusahaan di Sleman Belum Bayar THR
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement