Advertisement

Ini Panduan Pengasuhan Anak Autis Selama Pandemi

Siti Halida Fitriati (ST 19)
Sabtu, 25 April 2020 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Ini Panduan Pengasuhan Anak Autis Selama Pandemi Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA -- Semua anak saat ini menghadapi ketidakpastian karena perubahan mendadak pada rutinitas dan hilangnya koneksi sehari-hari dengan guru, teman, dan keluarga akibat dari penyebaran virus corona baru.

Anak-anak dengan gangguan autism spectrum disorder (ASD) mungkin mengalami kesulitan mengatasi kondisi saat ini. ASD dapat memengaruhi perilaku, sosial, dan keterampilan komunikasi anak. Ini dapat mempersulit mereka untuk memahami dan memproses apa yang terjadi pada diri mereka sendiri dan orang lain, terutama selama masa-masa penuh tekanan.

Advertisement

Anak-anak dengan autisme mungkin kesulitan memahami informasi tentang Covid-19 yang disajikan di berita, di media sosial, dan selama percakapan keluarga. Mereka mungkin juga kesulitan menyampaikan kekhawatiran mereka atau mengajukan pertanyaan, terutama jika mereka stres atau bingung.

Mereka mungkin juga menjadi mudah frustrasi selama masa ini karena sulit untuk memahami dan menyampaikan emosi mereka kepada orang lain. Selain itu, seperti banyak orang tua dari anak-anak dengan autisme tahu, perubahan jadwal dan rutinitas sering memicu peningkatan frustrasi, kecemasan, dan perilaku yang mengganggu.

Selama masa stres dan ketidakpastian, karena pandemi ini, anak-anak membutuhkan dukungan ekstra dari pengasuh mereka. Orang tua dari anak-anak dengan ASD dapat menggunakan strategi dan pengajaran berikut untuk membantu mereka menangani masalah yang terjadi akibat tekanan kondisi saat ini.

Gunakan bahasa dan visual yang jelas untuk berkomunikasi

Coba gunakan narasi sosial dibantu dengan visual sederhana, dengan gerakan tangan, atau video misalnya, untuk memperjelas situasi, menawarkan panduan dan aturan baru tentang tindakan atau perilaku tertentu. Metode ini juga bisa digunakan sebagai terapi bagi anak.

Strategi ini juga dapat membantu anak-anak memahami Covid-19, mendapatkan harapan baru, dan memahami perubahan pada rutinitas mereka. Dengan metode ini Anda dapat menjelaskan dan menggambarkan bagaimana jarak sosial itu dan aturan mencuci tangan yang baik.

Buat struktur dan rutinitas baru

Susun jadwal seperti rutinitas normal anak di sekolah. Pertahankan rutin tidur dan bangun yang konsisten. Gunakan penjelasan secara visual dengan gambar untuk setiap kegiatan harian mereka. Seimbangkan kegiatan terstruktur dengan yang tidak terstruktur termasuk penggabungan mata pelajaran sekolah, pekerjaan rumah tangga untuk mengerjakan keterampilan hidup sehari-hari, dan kegiatan sosial berbasis keluarga.

Pantau kesehatan mental anak Anda

Jika Anda melihat tanda-tanda kecemasan atau depresi seperti perubahan pola tidur atau makan, peningkatan perilaku berulang, kekhawatiran yang berlebihan, peningkatan emosi atau lekas marah, cari dukungan tambahan dari penyedia layanan kesehatan mental atau dokter anak. Banyak penyedia layanan kesehatan mental dan medis saat ini menyediakan layanan melalui telehealth atau konsultasi melalui media daring.

Prioritaskan perawatan diri Anda sendiri

Adanya tuntutan pekerjaan jarak jauh, pembelajaran jarak jauh bagi anak, pengasuhan anak, hingga mengelola segala hal terkait kebutuhan rumah tangga dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda serta dinamika rumah tangga Anda. Cobalah bersabar dan realistis dengan anak Anda dan diri Anda sendiri, saat Anda beradaptasi dengan jadwal dan rutinitas baru Anda.

Ingatlah untuk menjadwalkan waktu istirahat. Jadwalkan waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu yang dapat menenangkan diri Anda, seperti meditasi atau doa mungkin, menelepon teman, terlibat dalam hobi favorit, atau kegiatan lain yang membantu Anda merasa lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : chkd

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement