Advertisement
Melahirkan di Saat Pandemi, Ini Cara Agar Bayi Tak Terinfeksi Virus Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Persalinan di tengah pandemi virus corona membuat ibu hamil semakin waspada dan khawatir bila buah hati yang baru lahir terinfeksi virus corona (Covid-19).
Dokter kandungan Mohammad Haekal menjelaskan langkah pencegahan penularan virus corona yakni dengan menghindari IMD. IMD adalah proses ketika bayi dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya ketika baru lahir. Bayi diletakkan di dada atau perut ibu, lalu dia secara alami akan mencari puting untuk menyusui.
Advertisement
"Begitu lahir, hindari inisiasi menyusui dini (IMD)," kata Haekal dalam kelas daring Johnson's Parent Club Expert Class, Rabu (6/5/2020) malam.
Dalam IMD, bayi bisa mendapatkan kolostrum, tetes ASI pertama kaya nutrisi berwarna kuning, yang bisa membantu bayi mencegah penyakit. Selain tidak menerapkan IMD, ibu juga diharuskan memakai masker ketika persalinan, baik normal maupun melalui operasi caesar.
Bayi kemudian dimandikan untuk mengurangi risiko transmisi, dan kemungkinan akan diberikan penutup wajah oleh rumah sakit. "Ibu yang tidak terindikasi virus corona bisa menyusui seperti biasa," katanya.
Bila terindikasi Covid-19 ringan atau sedang, ASI dapat diberikan dengan menggunakan masker N95, atau diperah dan diberikan melalui botol. "Kalau positif (COVID-19) berat, tidak bisa kasih ASI," kata dia.
Selain itu, ibu yang terinfeksi Covid-19 juga tidak boleh dirawat dalam satu ruangan bersama si bayi agar tak tertular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement