Advertisement

Bahayakah Menekan Jari hingga berbunyi "Kretek"? Ini Penjelasan Pakar

Newswire
Selasa, 12 Mei 2020 - 07:47 WIB
Nina Atmasari
Bahayakah Menekan Jari hingga berbunyi Foto ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Saat terlalu lama duduk atau tidak bergerak, ada orang yang kemudian menggerakkan tulangnya hingga berbunyi kretek. Sebagian orang juga terkadang sengaja membunyikan jari kakinya saat terasa pegal. Amankah melakukan hal tersebut.

Menurut, Andrew Goldberg, konsultan ahli bedah kaki dan pergelangan kaki ortopedi di Rumah Sakit Wellington, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hal tersebut. Bunyi 'Kretek' atau 'click' adalah normal dan sangat umum.

Advertisement

Hal itu juga sering digunakan oleh terapis pijat dan ahli refleksi untuk menunjukkan pengobatan yang efektif. Beberapa orang juga merasa puas saat membunyikan jari atau ketika kaki ditarik.

Andrew mengatakan bahwa jika bunyi 'kretek' tidak menyakitkan, kemungkinan akan baik-baik saja. Dia menambahkan, bahwa penyebab bunyi itu rumit, tetapi entah karena perubahan tekanan atau tendon patah.

"Semua sendi manusia memiliki sedikit cairan, yang disebut cairan sinovial, yang bertindak sebagai pelumas untuk mencegah gesekan dan kekakuan. Sendi dikelilingi oleh kapsul yang seperti segel vakum," kata dia seperti dilansir dari Metro UK.

Suatu bunyi 'kretek' dianggap berasal dari perubahan tekanan dan volume sendi ketika gelembung-gelembung kecil oksigen atau nitrogen terbentuk dan pecah menyebabkan suara patah.

‘Selain itu, persendian disatukan oleh ligamen dan digerakkan oleh tendon. Baik ligamen dan tendon dapat menggosok ke tulang kaki Anda sehingga menyebabkan suara patah juga," kata dia.

Namun Andrew menekankan bahwa jari-jari kaki yang menekan tidak normal harus diperiksa. Dia menambahkan, jika merasakan sakit ketika jari-jari kaki berbunyi atau melihat adanya kemerahan atau bengkak, maka itu bisa menunjukkan masalah seperti kerusakan sendi atau jaringan lunak.

Umumnya orang mengira bahwa membunyikan jari dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti radang sendi, tetapi Andrew mengingkari kepercayaan ini.

Dia mengatakan:, penelitian yang mencoba menemukan hubungan antara membunyikan jari kaki dan radang sendi pada jari kaki tidak menunjukkan hubungan di antara mereka sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement