Advertisement

Apakah Pasien Hipertensi Harus Minum Obat Seumur Hidup? Ini Penjelasan Dokter

Newswire
Selasa, 19 Mei 2020 - 11:37 WIB
Nina Atmasari
Apakah Pasien Hipertensi Harus Minum Obat Seumur Hidup? Ini Penjelasan Dokter Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Penyakit yang tidak menular, hipertensi masih menjadi salah satu penyakit dengan jumlah pasien tertinggi yang diderita masyarakat Indonesia.

Sayangnya, masih banyak informasi yang tidak dipahami secara utuh olah masyarakat, salah satunya soal obat.

Advertisement

Banyak masyarakat menganggap tidak perlu minum obat seumur hidup. Lantas benarkah anggapan tersebut?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Riana Handayani, MD mengatakan bahwa pasien tekanan darah tinggi atau hipertensi harus selalu minum obat seumur hidupnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Riana Handayani, menjelaskan bahwa hipertensi bisa berakibat kerusakan pada organ lain dalam jangka waktu panjang.

"Dalam hal ini memang tekanan darah harus tetap terkontrol dengan obat-obatnya. Hal itu juga untuk mencegah kerusakan pada organ lain," kata Riana dalam diskusi online perayaan Hari Hipertensi Dunia, belum lama ini.

Sayangnya berdasarkan survei dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI), meski 98 persen pasien hipertensi minum obat, tetapi 72 persen di antaranya tidak minum obat secara rutin.

"Ini anggapan dari masyarakat sepertinya hipertensi ini seperti flu yang sembuh dengan sendirinya. Padahal ini efeknya jangka panjang dan bisa dari ujung kepala sampai ujung kaki. Artinya memang konsumsi obat itu harus seumur hidup," tuturnya.

Riana menyampaikan, penyakit hipertensi bisa berakibat fatal menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal, hingga menyebabkan stroke. Karena itu, ia menyarankan sebaiknya konsumsi obat dan konsultasi ke dokter harus rutin dilakukan.

Selain itu, pengobatan juga pencegahan hipertensi bisa dilakukan melalui pola gaya hidup. Terpenting adalah menjaga asupan kadar garam harian, rutin latihan fisik, dan tidur cukup.

"Konsumsi garam jangan lebih dari satu sendok teh setiap hari," kata Riana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement