Advertisement

Ini 10 Makanan Super Bantu Hidup Lebih Sehat saat Pandemi Covid-19

Desyinta Nuraini
Senin, 15 Juni 2020 - 13:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ini 10 Makanan Super Bantu Hidup Lebih Sehat saat Pandemi Covid-19 Ilustrasi - Femside

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19 ini, kondisi tubyh yang sehat menjadi dambaan setiap orang. Berburu makanan sehat pun dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk itu berbagai cara dilakukan misalnya dengan meminum vitamin atau melakukan kegiatan khusus yang terkadang menguras kantong. Namun untuk hidup sehat, sejatinya sangat mudah. Cukup dengan memakan makanan bergizi dan bernutrisi, serta rutin berolahraga.

Advertisement

Berikut adalah 10  "makanan super" yang mungkin bisa menjadi referensi hidup sehat, dilansir dari Web MD, Senin (15/6/2020):

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan swiss chard penuh dengan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, dan kalsium. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan sayuran hijau berperan dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2.

2. Jeruk

Buah jeruk secara alami rendah glikemik dan kaya akan vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka juga mengandung nutrisi seperti folat dan kalium, yang telah terbukti mendukung tekanan darah yang sehat.

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian dikemas dengan lemak dan serat sehat yang membantu melindungi jantung dan dapat membantu menstabilkan gula darah. Mereka juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Coba tambahkan segenggam oatmeal pagi hari atau pasangkan dengan sepotong buah untuk camilan seimbang.

4. Legum

Legum adalah makanan yang mencakup kacang hitam, pinto, dan garbanzo, serta kacang polong dan lentil. Mereka mengandung banyak serat dan protein nabati yang dapat membantu pencernaan yang sehat dan kadar glukosa darah yang stabil.

5. Oatmeal

Sumber serat hebat lainnya, oatmeal telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan membantu penderita diabetes tipe 2 mencapai target level A1C ketika dimakan secara teratur. Untuk opsi tersehat, pilih oatmeal yang tidak mengandung gula tambahan.

6. Alpukat

Makan lemak sehat sangat penting dalam meningkatkan kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang hidup dengan diabetes. Lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan keseluruhan dalam tubuh, dan meningkatkan tekanan darah yang sehat. Alpukat juga mengandung jumlah serat yang layak yang dapat membuat gula darah stabil.

7. Brokoli

Brokoli, bersama dengan sayuran silangan lainnya, sarat dengan antioksidan. Mereka juga merupakan sumber serat yang sangat baik dan mengandung phytochemical tertentu yang dapat membantu dalam mencegah jenis kanker tertentu.

8. Tomat

Nutrisi utama yang ditemukan dalam tomat adalah likopen, yang merupakan antioksidan kuat yang meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker jenis tertentu. Tomat juga kaya akan vitamin C, yang telah dikenal dapat menurunkan kadar gula darah tinggi dan meminimalkan lonjakan gula darah setelah makan pada mereka yang menderita diabetes tipe 2.

9. Ubi jalar

Ubi jalar adalah sayuran, tepung akar yang terkenal karena rasanya yang manis dan kadar serat yang tinggi, terutama jika dibandingkan dengan kentang biasa. Ubi jalar menyediakan sumber protein nabati, yang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan menjaga gula darah stabil.

10. Ceri

Ceri memiliki kadar glikemik rendah dan sangat membantu dalam memerangi peradangan. Cari ceri asam, yang mengandung antioksidan tingkat tinggi. Pilihan terbaik biasanya segar atau beku karena tidak mengandung gula tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement