Advertisement

5 Makanan Ini Tergolong Sehat, Tetapi Jika Berlebihan Bisa Berdampak Tidak Baik

Newswire
Rabu, 24 Juni 2020 - 22:07 WIB
Nina Atmasari
5 Makanan Ini Tergolong Sehat, Tetapi Jika Berlebihan Bisa Berdampak Tidak Baik Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Manusia perlu mengkonsumsi makanan yang baik bagi tubuh. Makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran sangat baik bagi tubuh. Namun jika tidak ada variasi dan konsumsi makanan sehat berlebihan, justru akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Dilansir dari Medical Daily, ada beberapa makanan sehat di luar sana yang dapat menyebabkan efek tidak diinginkan jika dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa di antaranya.

Advertisement

1. Ubi jalar
Ubi jalar adalah alternatif yang lebih sehat daripada kentang putih bertepung biasa karena mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin B, tembaga dan mangan.

Baca juga : Siap Nge-gym Lagi Setelah New Normal? Ini Protokol Kesehatan di Pusat Kebugaran

Namun, kadar beta-karoten yang tinggi (memiliki sifat anti-penuaan) akibat terlalu banyak mengonsumsi sayuran akar manis berwarna oranye ini dapat mengubah warna kulit Anda menjadi oranye. Kondisi ini disebut sebagai karotenemia. Mengurangi ubi, wortel, dan makanan kaya beta-karoten lainnya akan membantu kulit Anda kembali ke rona normalnya.

2. Kacang polong
Kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang merah hingga buncis dikenal karena kandungan seratnya, yang membantu membuat kenyang lebih lama.

Namun jika berlebihan mengonsumsinya, ada efek samping berupa gas dan kembung. Selain itu asupan serat yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi, magnesium, seng, kalsium dan nutrisi lainnya. Untuk menghindari efek samping serat, seimbangkan asupan kacang dengan minum banyak air.

3. Tahu


Tahu adalah alternatif non-daging terbaik dalam hal kebutuhan protein harian Anda karena mengandung semua sembilan asam amino esensial. Selain itu, produk berbasis kedelai ini juga kaya akan kalsium, mangan dan selenium serta vitamin lainnya.

Baca juga: Ini 10 Kebiasaan yang Akan Berubah Setelah Pandemi Corona

Tapi konsumsi kedelai yang berlebihan (lebih dari 4 porsi setiap hari) dapat mencegah protein diserap dan diproses oleh tubuh Anda. Semua ini disebabkan oleh tingginya kadar trypsin dan protease inhibitor legum.

4. Jeruk bali
Merujuk pada sarapan sehat, jeruk bali tidak hanya baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memiliki kadar gula yang rendah. Selain itu, mengandung vitamin C, likopen, kalium dan serat, yang semuanya membantu kesehatan jantung.

Namun jika Anda sedang mengonsumsi obat resep tertentu, Anda mungkin ingin menghindari makan buah ini. Sebab dapat mengganggu enzim di jalur usus, menyebabkan efek dari beberapa obat ini menjadi berlebihan.

5. Cabai
Mayoritas orang Indonesia tidak bisa hidup tanpa sambal atau cabai. Makanan yang memiliki tingkat antioksidan yang tinggi ini mampu meningkatkan kekebalan Anda dan membantu membalikkan efek penuaan.

Kandungan capsaicin dalam cabai pun jika dikonsumsi secara teratur mengurangi risiko penyakit jantung sambil menurunkan tekanan darah.

Tapi Anda mungkin ingin membatasi konsumsi saus pedas saat sarapan atau makan siang, karena capsaicin dapat memicu lonjakan suhu tubuh, mengganggu siklus tidur alami tubuh Anda. Selain itu, terlalu banyak dapat menyebabkan mual, diare dan sakit perut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement