Advertisement

Perhatian untuk Pria yang Suka Bersepeda! Waspadalah Soal Kesehatan Seksual Anda!

Newswire
Senin, 06 Juli 2020 - 17:02 WIB
Nina Atmasari
Perhatian untuk Pria yang Suka Bersepeda! Waspadalah Soal Kesehatan Seksual Anda! Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Beberapa waktu terakhir, kegiatan bersepeda marak dilakukan, di tengah pandemi virus corona Covid-19 masih berlangsung.

Bersepeda dianggap olahraga yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Sebuah studi tahun 2011 pun menunjukkan olahraga itu meningkatkan kebugaran dan memperpanjang usia harapan hidup seseorang.

Advertisement

Tapi, keseringan bersepda juga dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan organ intim seseorang, terutama pria. Para ilmuwan pun telah menghubungkan bersepeda dengan masalah kesehatan pria, termasuk disfungsi ereksi.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Pria Pembohong

Para ilmuwan berspekulasi bahwa masalah kesehatan pria itu disebabkan oleh aliran darah ke penih yang tidak lancar ketika bersepeda.

Sebuah penelitian di Norwegia pun mengumpulkan data dari 160 prian setelah ikut tur sepeda jarak jauh. Peneliti menemukan bahwa 1 dari 5 orang pesepeda mengalami mati rasa di bagian penis yang bertahan hingga seminggu.

Studi lain lantas menghubungan bersepeda dengan risiko kanker prostat. Beberapa studi mengakui keterikatan antara dua hal tersebut.

Tetapi, para peneliti mengakui sampel mereka kecil. Sehingga mereka masih perlu lebih banyak penelitian dan temuan mereka tidak selalu berarti ada hubungan langsung antara bersepeda dan kanker prostat.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini yang Harus Dilakukan Jika Tertangkap Basah Anak Saat Hubungan Seks

Penelitian tahun 2009 yang melibatkan 15 triathlet Spanyol menemukan bahwa mereka memiliki kadar sperma yang cukup rendah, sehingga menyebabkan masalah kesuburan.

Para peneliti pun menyarankan triathlet bisa membekukan sperma sebelum perlombaan sebagai tindakan pencegahan. Tetapi, peneliti juga mengklarifikasi bahwa pria yang bersepeda ke tempat kerja tidak mungkin mengalami konsekuensi yang sama.

Berkat penelitian baru yang menunjukkan bersepeda tidak merusak fungsi sesksual atau kemih pria sama sekali tentu membawa kelegaan. Para peneliti mengatakan studi sebelumnya yang elibatkan 2.500 orang berpendapat bahwa bersepeda bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Mulanya, peneliti melibatkan sekelompok pengendara laki-laki, perenang dan pelari yang tidak bersepeda untuk menanyakan soal kesehatan sosial, risiko kanker prostat, riwayat mati rasa genital dan luka organ intim.

Mereka menemukan bahwa pengendara sepeda tidak memiliki fungsi seksual atau kemih yang lebih buruk daripada perenang maupun pelari. Tetapi, mereka lebih rentan terhadap strikur uretra, yang bisa membatasi aliran urine.

Peneliti juga menemukan bahwa pengendara sepeda yang berdiri lebih dari 20 persen dari waktu saat bersepeda memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami mati rasa genital, dibandingkan dengan pengendara sepeda tang tidak pernah berdiri.

Benjamin Breyer, seorang profesor di University of California, San Francisco dan peneliti pada studi ini, menyarankan pengendara sepeda untuk mengambil langkah-langkah mencegah mati rasa setelah siklus panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024

Gunungkidul
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement