Advertisement

Wow, Ini 6 Manfaat Luar Biasa ASI

Newswire
Minggu, 02 Agustus 2020 - 08:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wow, Ini 6 Manfaat Luar Biasa ASI Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Setiap tanggal 1 sampai 7 Agustus 2020, diperingati sebagai Pekan Menyusui Sedunia. Peringatan ini bertujuan agar semua pihak ikut mendukung dan melindungi perempuan yang menyusui bayinya, termasuk juga ibu pekerja.

Selain mengandung vitamin dan berbagai nutrisi penting untuk bayi, ada sejumlah manfaat luar biasa tentang ASI yang tidak banyak diketahui. Dilansir dari Motherly mengutip Suara.com--jaringan Harianjogja.com, Sabtu (1/8/2020), berikut ini manfaat luar biasa dari ASI:

Advertisement

1. ASI menyesuaikan jenis kelamin anak

Penelitian juga telah membuktikan bahwa ASI bervariasi tergantung pada jenis kelamin anak yang disusui. Secara khusus, ASI untuk bayi perempuan cenderung lebih rendah lemak dan protein

Kandungan lemak dan protein yang lebih tinggi cenderung terbentuk untuk bayi lelaki. Tapi yang lebih luar biasa ASI bisa menyesuaikan budaya dan sosial ekonomi keluarga bayi.

Hal ini terungkap dalam studi yang diterbitkan Nature pada 2012. Para ibu miskin di Kenya menghasilkan susu yang lebih banyak dan berkualitas tinggi untuk bayi perempuan dibanding laki-aki.

2. Kandungan ASI menyesuaikan usia bayi

Hal ini terbukti dimana hari-hari pertama ibu memproduksi kolostrum makanan pertama bagi bayi yang sangat bergizi. Lalu ASI berubah seiring anak yang bertambah usianya, sebagaimana hasil penelitian yang diterbitkan jurnal Pediatrics.

Kandungan lemak dan kalori pada ASI diproduksi pada ibu yang sudah menyusui lebih dari satu tahun. Berbeda dengan bayi yang lebih muda kandungan kalori dan lemaknya cenderung lebih rendah.

3. ASI berubah saat bayi sakit dan memberi perlindungan

Saat bayi terserang flu, penelitian menunjukkan jumlah leukosit dalam ASI meningkat. Yang lebih luar biasa, seolah bayi memberitahukan kepada ibunya.

Meskipun penelitiannya terbatas, bayi memberitahukan keadaannya melalui backwash dari mulut bayi pada puting susu ibu dan memberikan sinyal perlunya pemberian kekebalan tubuh untuk bayi.

4. Menyusui mengurangi risiko penyakit

Penelitian membuktikan bayi yang diberikan ASI tumbuh dengan risiko asma dan alergi yang lebih rendah. Penyebabnya karena asam lemak rantai pendek dalam ASI secara unik mampu meluruskan usus besar bayi dan menyebabkan respons kekebalan yang lebih kuat.

Ditambah penelitian terbaru menunjukkan protein manusia yang ditemukan dalam ASI dapat membantu melindungi ibu dari kanker.

5. ASI dirancang khusus membuat bayi cerdas.

Meskipun susu dari mamalia, termasuk manusia menghasilkan oligosakarida. Tapi para ibu adalah manusia produsen oligosakarida super, dengan sekitar lebih dari 200 varietas Human Milk Oligosaccharides (HMOs).

Anehnya padahal bayi tidak bisa mencerna jenis gula sederhana ini, tapi lewat ASI hal itu mungkin. Penelitian bertahun-tahum menunjukkan bahwa HMO meningkatkan produktivitas dalam usus bayi dan, pada gilirannya, membantu mereka mencerna protein dan bentuk energi lainnya secara lebih efektif.

Oleh sebab itu, para ilmuwan percaya secara tidak sadar manusia mendapatkan rangsangan otak berkerja lebih cepat karena ASI.

6. Membantu bayi terlelap di malam hari

Setiap ibu yang berniat menidurkan bayinya setelah makan malam, ASI yang diproduksi di sore hari mengandung nukleotida lebih tinggi yang membantu tertidur lelap, dibanding kandungan susu di siang hari.

Temuan ini membuat para peneliti menyarankan para ibu, untuk menyusui bayinya secara langsung, di waktu-waktu tertentu agar keajaiban ASI dapat dirasakan secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement