- Berikan foto asli dan detail
Hal terpenting ketika berjualan barang bekas secara online ialah foto yang ditampilkan merupakan foto asli dan terbaru juga foto-foto detail lainnya. Tunjukkan juga apa kekurangan dan kelebihan barang bekas Anda dalam foto tersebut. Gunakan latar belakang putih agar hasil foto lebih bersih dan jelas. Selain itu, atur pencahayaan agar foto jernih. - Cantumkan deskripsi barang dengan jelas
Jujur saat mencantumkan deskripsi barang juga jadi hal yang penting. Jangan sampai ketika barang sudah dibeli ternyata aslinya tak sesuai dengan deskripsi yang disebutkan. Tentu hal ini akan membuat konsumen kecewa dan memberikan rating yang tidak bagus pada toko online Anda. Sehingga kejujuran saat mencantumkan deskripsi penting untuk membangun kepercayaan pembeli. - Sesuaikan harga dengan barang
Barang yang sudah dipakai tentu harganya berbeda dengan barang baru. Kecuali barang tersebut adalah barang-barang antik yang diburu banyak orang, ya. Jika tidak, maka Anda harus menyesuaikan harga dengan kondisi barang. Pasang harga lebih murah dibandingkan pasaran adalah trik agar barang bekas Anda cepat laku terjual. - Cantumkan alasan dijual
Karena barang bekas memiliki kondisi yang berbeda dari barang baru, maka perlu dijelaskan pula alasan Anda menjual barang tersebut. Misalnya, sudah tidak dipakai lagi atau butuh uang cepat. Mencantumkan alasan menjual adalah salah satu cara untuk menarik pembeli. Sebab, pembeli pun pasti berpikir untuk membeli barang bekas yang kondisinya masih bagus ketimbang membeli barang baru yang jauh lebih mahal. - Pastikan produk dalam keadaan rapi atau sudah dibersihkan saat dikirim
Hal ini penting dilakukan agar pembeli tidak kecewa menerima barang bekas Anda. Meskipun barang bekas, pastikan untuk memaksimalkan tampilannya dengan baik ketika dikirim. Sehingga pembeli puas dan toko Anda bisa dijadikan langganan untuk membeli barang-barang bekas.
Itulah lima tips dan cara menjual barang bekas agar cepat laku. Perlu diperhatikan ada beberapa barang bekas yang tidak bisa dijual ya, misalnya makanan atau obat-obatan kadaluarsa hingga pakaian yang tak layak pakai. Selamat mencoba!