Advertisement
Peneliti: Kelembapan Udara Jadi Faktor Penularan Virus Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sebuah penelitian yang berfokus di wilayah Greater Sydney selama tahap awal pandemi Covid-19 menunjukkan adanya hubungan kelembapan yang lebih rendah dan peningkatan penularan penyakit di komunitas.
Penelitian yang dipimpin oleh Michael Ward, seorang ahli epidemiologi di Sydney School of Veterinary Science di University of Sydney, bersama dengan dua peneliti dari lemaga mitra Fudan University School of Public Health di Shanghai mengkonfirmasi hubungan kelembapan dan penularan virus corona baru.
Advertisement
“Studi ini menambah bukti bahwa kelembapan adalah faktor kunci dalam penyebaran Covid-19,” kata Ward seperti dikutip Science Daily, Rabu (19/8/2020).
BACA JUGA : WHO Sebut Virus Corona Sangat Mungkin Menyebar
Kelembapan yang lebih rendah dapat didefinisikan sebagai ‘udara kering’. Studi tersebut memperkirakan bahwa untuk penurunan kelembapan relatif sebesar 1 persen, kasus Covid-19 dapat meningkat sebesar 7-8 persen.
Perkiraannya adalah sekitar 2 kali lipat peningkatan dalam kasus Covid-19 ketika terjadi penurunan kelembapan relatif sekitar 10 persen.
“Udara kering tampaknya mendukung penyebaran Covid-19, artinya waktu dan tempat menjadi penting. Bukti yang terkumpul menunjukkan bahwa iklim adalah faktor dalam penyebaran Covid-19 dan meningkatkan kemungkinan wabah penyakit musiman,” imbuh Ward.
Dia mengatakan ada alasan biologis mengapa kelembapan penting dalam penularan virus di udara. Saat kelembapan lebih rendah, udara menjadi lebih kering dan membuat aerosol lebih kecil. Selanjutnya, ketika seseorang bersin dan batuk, aerosol infeksius yang lebih kecil itu dapat bertahan lama di udara.
BACA JUGA : Soal Penyebaran Virus Corona di Udara, Begini
Hal tersebut meningkatkan keterpaparan pada orang lain. Dia melanjutkan ketika udaranya lebih lembap dan aerosol lebih besar dan berat, mereka jauh dan mengenai permukaan dengan lebih cepat. Sama-sama berisiko tetapi penyebaran di udara lebih perlu diwaspadai.
“Hal ini juga menunjukkan perlunya orang memakai masker, baik untuk mencegah aerosol yang menular keluar dalam kasus individu yang terinfeksi dan paparan aerosol yang menular dalam kasus individu yang tidak terinfeksi,” tandasnya.
Beberapa temuan menarik dari penelitian ini adalah bukti tambahan dari epidemi Covid-19 Sydney yang makin mengkonfirmasi kasus terkait dengan kelembapan. Selain itu, kelembapan yang berkurang ditemukan di beberapa wilayah berbeda di Sydney, yang konsisten dikaitkan dengan peningkatan kasus.
Studi juga mencatat bahwa hubungan yang sama tidak ditemukan untuk faktor cuaca lainnya seperti hujan, suhu, atau angin. Adapun, kondisi iklim yang kondusif untuk penyebaran Covid-19 menjadi tantangan bagi kesehatan masyarakat.
BACA JUGA : Ini Penjelasan WHO tentang Penyebaran Virus Corona Lewat
Kendati demikian, para peneliti juga mencatat diperlukan studi lebih lanjut tentang kelembapan untuk menentukan bagaimana hubungan kelembapan bekerja dan sejauh mana hal itu mendorong tingkat penyebaran kasus Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Sambangi Kandang Madura Malam Ini, PSS Sleman Usung Misi Menjauh dari Degradasi
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
Berita Pilihan
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Suplemen Diet Jepang Akibatkan 100 Orang Dirawat dan Lima Orang Meninggal
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement