Advertisement

Promo November

Hati-Hati! Menurut Penelitian Pasien Kanker Darah Berisiko Tinggi Alami Gejala Covid Parah

Syaiful Millah
Selasa, 25 Agustus 2020 - 15:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Hati-Hati! Menurut Penelitian Pasien Kanker Darah Berisiko Tinggi Alami Gejala Covid Parah Ilustrasi kanker darah - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal The Lancet Oncology menyatakan bahwa pasien kanker berisiko tinggi terkena penyakit parah jika mereka tertular virus corona baru Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (25/8/2020), penelitian tersebut menyatakan bahwa orang dengan leukemia dan kanker darah lain, yang tertular virus corona menghadapi kemungkinan penyakit parah.

Advertisement

Mereka dilaporkan memiliki kemungkinan mengalami gejala parah 57 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang menderita penyakit kanker payudara dan terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

Baca Juga: Mau Beraktivitas di Luar Rumah Hari Ini? Ini Panduan Prakiraan Cuaca untuk Anda

Sebagaimana diketahui, pandemi telah membanjiri rumah sakit dengan pasien sakit di seluruh dunia. Hal ini mengganggu perawatan yang sensitif terhadap waktu untuk penyakit berat lain seperti kanker dan kondisi lain serupa.

Lennard Lee, peneliti dari University of Oxford yang terlibat dalam proyek ini mengatakan bahwa para peneliti mempelajari data dari 60 pusat di Proyek Pemantauan Kanker Virus Corona Inggris, untuk mendapatkan gambaran dari orang dengan kondisi yang paling rentan terhadap penyakit

Baca Juga: Boeing 737 Max Dilengkapi Teknologi Keamanan ala Pesawat Ruang Angkasa

Penemuan ini diyakini akan membantu pasien dan dokter untuk membuat keputusan yang tepat tentang risiko dan perawatan bagi pasien penderita kanker yang terkena atau terinfeksi virus corona baru, sehingga bisa meminimalisir korban jiwa.

Berdasarkan data Worldometer hingga hari ini jumlah kasus di tingkat global telah mencapai angka 34,8 juta infeksi. Angka kematiannya mencapai lebih dari 816.000 kasus dan pasien sembuh lebih dari 16,3 juta kasus.

Adapun, data dari dalam negeri hingga kemarin (24/8) telah tercatat sebanyak 155.412 kasus positif, 111.060 kasus pasien sembuh, dan 6.759 kasus meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata

News
| Sabtu, 23 November 2024, 12:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement