Advertisement

Perempuan Wajib Tahu, Ini 4 Penyebab Sakit Perut Parah Saat Menstruasi

Newswire
Minggu, 13 September 2020 - 19:47 WIB
Nina Atmasari
Perempuan Wajib Tahu, Ini 4 Penyebab Sakit Perut Parah Saat Menstruasi Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Menstruasi adalah hal alamiah pada perempuan. Saat tamu bulanan itu tiba, ada beberapa perempuan yang mengalami sakit perut yang parah akibat kram. Namun, ada juga yang mengalaminya secara ringan, bahkan, ada yang tidak sakit sama sekali.

Kira-kira, mengapa menstruasi bisa memengaruhi perempuan secara berbeda?

Advertisement

Ketidaknyamanan saat menstruasi disebut dengan dysmenorrhea atau dismenore.

Baca juga: Selain Menyehatkan Badan, 4 Olahraga Ini Ampuh Melawan Stres

Berdasarkan Young Women Health, kram yang sangat menyakitkan ini dapat disebabkan oleh kontraksi rahim, yaitu ketiak otot-otot di rahim mengencang dan mengendur sehingg darah keluar dari rahim.

Lapisan rahim melepaskan zat kimia khusus yang disebut prostaglandin.

Baca juga: Sehari Sebelumnya Masih Sehat Bugar, Anggota DPRD DIY Meninggal karena Stroke

Zat-zat ini dapat meningkatkan kekuatan kontraksi, terutama jika kadarnya meningkat. Tingkat prostaglandin yang tinggi juga dapat menyebabkan mual dan pusing.

Sedangkan menurut Womens Health Magazine, berikut enam alasan menstruasi bisa sangat menyakitkan daripada perempuan lainnya.

1. Pola makan

"Jika perempuan mengalami menstruasi saat pola makan mereka sangat buruk, itu dapat mengubah aliran menstruasi, kata Alyssa Dweck, MD, asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Mount Sinai School of Medicine.

Ada penelitian menunjukkan bahwa nutrisi yang baik, seperti omega 3 dan kalsium, dapat mengurangi nyeri haid.

2. Usia

Seiring bertambahnya usia, menstruasi biasanya menjadi lebih teratur dan lebih pendek, tambahnya. Itu sampai usia 40-an atau 50-an.

Beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak nyaman dan tidak teratur saat mereka memasuki perimenopause, tahap sebelum menopause.

Kondisi tersebut menyebabkan rasa sakit semakin parah.

3. Tidak berolahraga, atau terlalu banyak olahraga

Ada batasan yang jelas dalam olahraga dan menstruasi.

"Wanita yang tidak berolahraga sama sekali mungkin mengalami periode menstruasi yang lebih buruk daripada wanita yang berolahraga," kata Dweck.

Umumnya, olahraga kardio dapat meningkatkan aliran darah sehingga dapat meringankan rasa sakit akibat kram perut.

Hanya saja, jangan berlebihan.

"Olahraga berlebihan dapat menyebabkan Anda tidak mengalami menstruasi atau cepatnya periode menstruasi, sebab efeknya pada hipotalamus, yang dapat menekan menstruasi," sambungnya.

4. Kondisi lain yang serius

"Menstruasi dapat dipengaruhi oleh berbaga faktor patologis," tambahnya.

Misalnya, fibroid (pertumbuhan abnormal di dalam atau di luar rahim) dan polip (pertumbuhan jinak di lapisan rahim). Keduanya dapat membuat menstruas lebih berat dan menyakitkan dari biasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Korban Apartemen Malioboro City yang Laporkan Pengembang Ke Polda DIY Bertambah

Jogja
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

9 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Pj Gubernur: Tingkatkan Kesiapsiagaan

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 13:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement