Selain Menghibur, Bermain Games Juga Memiliki Manfaat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Tendensi anak muda yang menghabiskan waktunya untuk bermain game seringkali membuat para orang tua khawatir. Namun, beberapa insights terbaru menunjukkan data menarik yang dapat membantu kita, khususnya orang tua, untuk melihat lebih dekat dan mengubah stigma negatif tentang fenomena bermain game yang selama ini melekat di masyarakat.
Menurut laporan dari perusahaan analitik esports dan gaming Newzoo, market game global diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar US$159,3 miliar pada 2020. Pada periode yang sama, pendapatan market game di kawasan Asia-Pasifik diprediksi mencapai US$78,4 atau naik 9,3 persen secara y-o-y (year on year). Dengan persentase tersebut, artinya kawasan Asia-Pasifik akan mendominasi hampir setengah dari seluruh pendapatan global.
Advertisement
BACA JUGA : Main Mobile Game Sepuasnya? Kenapa Enggak!
Seiring dengan perkembangan industri game, kini ada banyak peluang baru yang bermunculan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin berprofesi menjadi seorang gamer.
Jika ditarik mundur ke belakang, mayoritas anak remaja yang ditanya, “Cita-citanya mau jadi apa?” akan menjawab antara dokter, pilot, guru, atau mungkin presiden. Kecenderungan tersebut mulai bergeser di mana anak remaja saat ini banyak yang berkeinginan untuk menjadi gamer profesional, game designer, game play tester atau influencer. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang sudah berhasil mencapai mimpinya dan sukses di usia muda.
Tak dapat dipungkiri, game sebagai industri multi-miliar nyatanya mampu mengubah persepsi masyarakat. Tak hanya menghibur, bermain game juga bisa mendatangkan manfaat yang lebih besar. Berikut keuntungan lainnya ketika menjadi gamer
1. Dapat segudang teman baru
Masa pembatasan ini tentu membuat kita jadi anak rumahan. Dulu, anak rumahan identik dengan kesan penyendiri dan enggak gaul terutama mereka yang suka main game. Kini hal tersebut terbukti berbeda dari kenyataannya.
Di balik kesendirian yang terlihat dengan kasat mata, para gamer sesungguhnya memiliki banyak teman berkat akses pertemanan yang luas juga tak terhalang jarak dan waktu. Terlebih, saat ini para gamer sudah banyak yang melebarkan sayapnya ke media sosial untuk mengekspresikan diri dan melakukan interaksi sosial ke lebih banyak orang.
2. Bantu sempurnakan ilmu akademis
Zaman sekarang, belajar tidak terbatas hanya dari buku atau mengikuti sistem pembelajaran di sekolah.
Gamer dan influencer menjadi contoh nyata yang berhasil berkembang dan meraih kesuksesan melalui jalur yang tidak dipelajari di sekolah. Lalu, apakah jadi gamer dan influencer tetap perlu belajar? Apakah pelajar boleh main game dan membuat konten layaknya gamer dan influencer? Jawaban untuk keduanya, tentu saja!
Faktanya, bermain game dan membuat konten dapat melengkapi pembelajaran akademis yang membantu perkembangan seseorang dalam berbagai hal.
Misalnya, secara tidak sadar mempelajari bahasa inggris saat bermain game, atau lambat laun mengerti cara mengatur strategi dan mengambil keputusan untuk menang dalam game atau memenangkan hati penggemar dalam konteks influencer. Oleh karena itu, semua kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif asal dilakukan dengan proporsi yang tepat.
3. Hiburan di masa karantina, anti stres
Tak dapat dipungkiri, kehadiran pandemi berdampak pada kehidupan sehari-hari, salah satunya membatasi ruang gerak masyarakat. Dengan kondisi saat ini, banyak orang memilih untuk bermain game sebagai tempat pelarian untuk mengisi waktu luang. Jauh sebelum kehadiran pandemi, bermain game selalu menjadi salah satu jurus ampuh untuk menghilangkan stres dan mengembalikan suasana hati.
Memberikan dampak yang semakin signifikan, game merupakan industri dengan cakupan yang luas di game mampu beradaptasi dengan berbagai aspek dan semakin relevan di era kenormalan baru saat ini.
BACA JUGA : Tak Harus Dinner, Main 5 Game Ini Bersama Pasangan Bisa
Salah satu buktinya adalah platform pembuatan video pendek global terkemuka Likee yang kembali bekerja sama dengan game multiplayer online battle arena (MOBA) populer, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) untuk menghadirkan challenge #BeyondLegendsHeroes bagi para gamer dan pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement