Advertisement

Mengandung Karbohidrat, Ini 5 Camilan yang Bikin Kenyang tapi Tak Bikin Gemuk

Newswire
Senin, 05 Oktober 2020 - 09:57 WIB
Nina Atmasari
Mengandung Karbohidrat, Ini 5 Camilan yang Bikin Kenyang tapi Tak Bikin Gemuk Ubi jalar. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Manusia membutuhkan karbohidrat untuk menghasilkan energi. Namun, karbohidrat sering kali dikaitkan dengan masalah obesitas. Padahal tidak semua karbohidrat tak sehat dan menggemukan.

Melansir dari Healthline, ada beberapa camilan dengan karbohidrat tinggi yang sehat, mengenyangkan, dan tak menggemukan, antara lain:

Advertisement

1. Gandum

Gandum mentah mengandung 66 peresen karbohodrat dan hampir 11 persen di antaranya berupa serat. Meski berkarbo tinggi, gandum dikenal menjadi salah satu makanan tersehat. Gandum sangat tinggi serat larut yang kuat yang disebut beta-glukan.

Baca juga: Ini 7 Cara Mengenali Pria Pemalu Sedang Jatuh Cinta

Gandum juga diperkaya dengan vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain iru, gandum merupakan sumber protein yang relatif sehat. Penelitian menunjukkan bahwa gandum dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol.

Makan gandum juga dapat menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Sifatnya yang mengenyangkan dapat membantu menurunkan berat badan

2. Pisang

Pisang terdiri dari sekitar 23 persen karbohidrat, baik dalam bentuk pati atau gula. Pisang mentah dan hijau memiliki kandungan pati lebih tinggi yang berubah menjadi gula alami saat pisang mulai matang atau menguning.

Baca juga: Ingin Anak Gembira di Masa Pandemi? Ini Kita-Kita dari Kak Seto

Pisang kaya kalium, vitamin B6, dan vitamin C. Karena kandungan kaliumnya, pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

3. Ubi jalar

Ubi jalar yang dimasak mengandung sekitar 18 hingga 21 persen karbohidrat. Kandungan karbohidrat ini terdiri dari pati, gula, dan serat.

Ubi jalar kaya akan sumber provitamin A dari beta-karoten, vitamin C, dan kalium. Ubi jalar juga kaya akan antioksidan dan dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif sehingga mampu menurunkan risiko berbagai penyakit.

4. Jeruk

Jeruk memang terkenal dengan kandungan vitamin C, namun buah yang lebih banyak terdiri dari air ini juga mengandung 11,8 persen karbohidrat. Jeruk juga merupakan sumber serat yang baik.

Selain itu, jeruk mengandung kalium, beberapa jenis vitamin B, asam sitrat serta beberapa senyawa tanaman dan antioksidan. Makan jeruk dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah batu ginjal.

Jeruk juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan dan mengurangi risiko anemia.

5. Apel

Apel umumnya mengandung 13 hingga 15 persen karbohidrat, vitamin dan mineral. Apel juga merupakan sumber vitamin C, antioksidan, dan senyawa tanaman yang sehat.

Makan apel dapat meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung hingga risiko beberapa jenis kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement