Epidemiologi: Protokol Kesehatan 3M Kunci Mengakhiri Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG - Penyebab sulitnya mengendalikan penularan virus Covid-19 adalah ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan tidak komitnya menerapkan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Epidemiologi dari Universitas Andalas (Unand) Padang Defriman Djafri menjelaskan akan sulit mengakhiri penyebaran virus Covid-19 ini bila masyarakat sendiri abai dengan protokol kesehatan dan tidak menerapkan 3M.
Advertisement
"Kunci untuk mengakhiri Covid-19 ini adalah menerapkan protokol kesehatan. Kalau menunggu vaksin, akan semakin lama karena butuh waktu satu hingga dua tahun," tegas Defriman dalam Focus Group Discussion (FGD) Membudayakan 3M yang diselenggarakan secara virtual di Padang, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya dalam kondisi saat ini dimana aktivitas kembali diperbolehkan baik berdagang maupun berwisata, jangan menjadikan hal itu malah terpapar Covid-19 karena tidak menerapkan protokol kesehatan.
Tapi sebaliknya, dengan telah berjalannya segala aktivitas harusnya lebih tinggi lagi kesadaran untuk menjaga dan melindungi diri penularan virus Covid-19. Sebab dengan cara itulah akan terjawab kapan virus Covid-19 akan berakhir.
"Jangan berharap Covid-19 ini akan berakhir bila masih abai dengan protokol kesehatan. Silahkan berwisata dan silahkan berdagang, tapi harus menyiapkan diri untuk aman. Ya caranya itu, terapkan protokol kesehatan itu," tegasnya.
Jikapun telah melakukan tes swab ataupun rapid test dan hasilnya negatif dan non reaktif, bukan berarti selanjutnya tubuh seseorang itu sehat. Tapi tes itu hanyalah mengetahui kondisi tubuh sebelum dan saat itu.
Sementara setelah tes swab maupun rapid test itu tidak menjamin bakal tetap aman dari penularan Covid-19. Untuk itu, jangan abaikan protokol kesehatan itu serta 3M nya.
"Bila telah menggunakan masker dan jaga jarak. Juga penting untuk membiasakan diri, bila pulang ke rumah harus mandi dan pakaian itu langsung dicuci. Dengan demikian orang itu telah melindungi dirinya dan orang sekitarnya dari terpaparnya Covid-19," ungkap dia.
Untuk itu Defriman melihat penyebaran virus selama ini berkemungkinan besar disebabkan tidak adanya pelindung diri seseorang itu seperti masker dan menerapkan 3M dalam pola kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya jangan sampai sudah terpapar dulu barulah sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan tersebut. Sebab bila sudah terpapar itu, akan membuat orang-orang yang selama ini dekat akan menjadi jauh, karena bila terpapar harus melakukan isolasi.
"Jangan sampai seperti itu. Selagi bisa bertemu bersama keluarga, bertemu dengan teman, maka terapkan protokol kesehatan itu. Ingat, Covid-19 ini akan berakhir bila masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dengan benar," tegas Defriman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement