Advertisement
Anda Perlu Tahu Seputar Penyakit Ginjal di Tengah Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini tidak menutup kemungkinan memunculkan rasa takut pada penderita penyakit ginjal. Sebab beberapa kasus Covid-19 diketahui semakin parah jika penderitanya sebelumnya sudah memiliki penyakit bawaan.
Dokter spesialis penyakit dalam, Decsa Medika mengatakan bahwa pada dasarnya penyakit ginjal adalah gangguan struktur yang mengakibatkan ginjalnya tidak berfungsi padahal ginjal banyak sekali fungsinya. Orang yang terkena penyakit ginjal tentu sangat rentan tertular Covid-19.
Advertisement
“Kalau disandingkan, orang sehat atau normal sama orang yang kena penyakit ginjal, lebih mudah tertular Covid yang mana? ya jelas yang sakit ginjal. Tapi, orang normal apabila terinfeksi Covid juga dapat terkena penyakit ginjal. Jadi karena ginjal ini tidak dialiri oleh nutrisi dan oksigen, kebanyakan karena gangguan tubuh secara keseluruhan, kalau di Covid jadi ginjalnya ngambek, lalu tidak berfungsi dengan baik,” tuturnya dalam siaran live instagram @lawancovid19_id, Sabtu (24/10/2020).
Orang yang terkena ginjal juga bisa menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, jadi pasien ginjal yang sudah tertular Covid ini tidak menunjukkan gejala, namun sewaktu dilakukan screening atau rontgen paru-paru baru terlihat bahwa ia mengidap Covid juga. Pasalnya, pasien ginjal juga mengalami batuk karena ketika cuci darah terdapat penumpukkan cairan.
Tentu menjadi dilema, ketika orang yang sudah terkena penyakit ginjal, di tengah kerentanan itu juga harus sering pergi ke rumah sakit untuk cuci darah atau test lab. Namun, jangan khawatir karena seharusnya menurut Decsa, beberapa rumah sakit sudah paham regulasi jika orang cuci darah dengan Covid harusnya disendirikan ruangannya, tidak ada jamnya disendirikan sebetulnya ini sudah ada aturannya.
Orang yang terkena ginjal harus dengan cermat menjaga dirinya sendiri. “Jadi yang terpenting adalah dia harus benar-benar menjaga diri, sewaktu ke RS benar-benar harus menggunakan masker medis, atau masker tiga lapis, membawa hand sanitizer, sering-sering mencuci tangan, benar-benar menjaga pola makan dia, pola istirahat, minum obat teratur dan jangan sampai stress,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement