Advertisement
Agar Anak Semangat, Yuk Ciptakan Ruang Belajar Aman dan Menyenangkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Anak-anak saat ini menjalani kegiatan belajar dari rumah, guna mengantisipasi penularan Covid-19. Psikolog anak, Anastasia Satriyo mengatakan penerapan sistem pembelajaran jarak jauh sejak awal pandemi berdampak pada kesehatan mental anak. Salah satu dampak yang sering dikeluhkan orang tua adalah anak-anak menjadi lebih sulit diatur, khususnya ketika sedang sekolah online.
Sebagai tambahan, survei MDR education, sebuah lembaga konsultan pendidikan di Amerika Serikat, terhadap 1600 guru menyatakan 94 persen dari responden setuju bahwa ruang belajar memengaruhi proses pembelajaran.
Advertisement
Baca juga: Jangan Berteriak pada Anak, Ini 5 Dampak Buruknya
Jika Si Kecil sudah mulai bosan untuk sekolah online, para orang tua dapat mulai menciptakan suasana berkegiatan yang menyenangkan melalui ruang belajar. Apa saja yang harus dilakukan untuk membuat ruang belajar yang aman dan menyenangkan di rumah? Berikut tipsnya.
1. Cari pencahayaan yang tepat
Kualitas pencahayaan menjadi salah satu hal terpenting bagi ruang belajar. Sistem pencahayaan yang tepat dapat mendukung suasana dan motivasi belajar. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat, orang tua bisa memilih ruangan dengan jendela yang luas atau menambahkan lampu di meja belajar dan area yang gelap seperti pojok ruangan.
2. Siapkan ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik
Sirkulasi udara yang baik dapat membuat ruang belajar menjadi lebih nyaman, juga berguna untuk menghindari Si Kecil dari virus dan jamur. Ada baiknya untuk menggunakan ventilasi karena otak membutuhkan asupan oksigen yang cukup agar bisa digunakan dengan optimal.
Berdasarkan penelitian, menghirup udara segar dapat meningkatkan fungsi kerja otak. Hal ini tentunya mendukung Si Kecil untuk lebih fokus belajar.
3. Pilih lokasi ruangan yang strategis
Jangan khawatir jika ruang di rumah terbatas, orang tua bisa menggunakan sedikit tempat di ruang tamu atau dapur untuk dijadikan ruang belajar Si Kecil. Pilih lokasi ruangan yang strategis yang dapat memudahkan orang tua untuk berkegiatan sambil mengawasi Si Kecil yang sedang belajar dan bermain.
4. Lengkapi ruangan dengan dekorasi unik dan menarik perhatian Si Kecil
Agar anak betah berada di ruang belajar, perlu menambahkan dekorasi unik sehingga dapat menarik perhatiannya. Beri cat dinding sesuai dengan warna kesukaannya. Bahkan Ibu juga bisa berkreasi misalnya dengan menambahkan boneka hewan dan stiker dekorasi tumbuhan untuk menghadirkan suasana layaknya sedang berada di hutan.
Tata meja belajar dengan rapi dan sediakan kebutuhannya di dalam satu wadah untuk memudahkan Si Kecil ketika mencari barang. Jangan lupa untuk menambah beberapa lukisan lucu dan buku dongeng. Dengan dekorasi yang unik, anak bisa lebih betah menghabiskan banyak waktu untuk belajar maupun bermain di dalam ruang belajar, dia pun bisa lebih banyak berimajinasi dan kreatif.
5. Gunakan perabot multifungsi yang aman untuk anak
Agar ruangan tidak terasa sempit, Ibu dapat menggunakan perabot multifungsi untuk mendukung kegiatan belajar dan bermain anak. Selain itu perhatikan juga material dan desain perabot yang digunakan untuk ruang belajar Si Kecil aman.
Seperti seri Flisat dari IKEA yang memiliki desain unik dan aman untuk menyesuaikan keperluan anak. Misalnya saja meja kayu yang dapat dipakai sebagai meja belajar sekaligus tempat penyimpanan buku dan mainan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement