Advertisement
Catat! Ini Tips Agar Anak Tidak Meniru Kata Makian
Orangtua sedang memarahi anak. Selama pandemi virus corona, tingkat stres dan kemarahan orang dewasa meningkat dan ini berdampak buruk bagi anak-anak. - ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Orang tua kerap terkejut jika buah hatinya sampai mengeluarkan kata-kata sumpah serapah, meski hal itu dianggap normal terutama pada anak usia remaja. Anak-anak Anda dengan mudah memahami kata-kata dan tindakan dari orang tua di sekitar mereka atau teman-temannya.
Mendengar kata makian anak Anda bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan. Namun, melalui cara dan teknik yang efektif, sumpah serapah dapat dikendalikan.
Advertisement
Dikutip dari Pinkvilla, Selasa (8/12/2020), Anak-anak Anda harus menggunakan bahasa yang tepat dan memiliki keterampilan untuk berkomunikasi dengan nada formal saat berbicara dengan orang lain.
Beberapa anak mungkin mengeluarkan kata makian dengan tujuan agar terdengar keren sementara yang lain mungkin melakukannya secara tidak sengaja tanpa mengetahui artinya.
Berikut 4 cara efektif untuk mendisiplinkan anak agar tidak mengumpat.
1. Ubah umpatan atau kata makian di depan anak-anak
Berikan contoh yang tepat untuk anak Anda, pastikan Anda mengetahui bahasa yang Anda bagi di depan anak Anda. Ubah kata-kata Anda dan pilih kata-kata Anda dengan hati-hati saat berbicara di depan anak-anak Anda.
2. Buat aturan ketat terhadap sumpah serapah
Buat aturan ketat di rumah dan tentukan konsekuensi tertentu dari sumpah serapah. Beri mereka peringatan dan pastikan anak-anak Anda mengikuti peraturannya.
3. Berikan alternatif yang sesuai
Ajari mereka tentang arti di balik istilah-istilah ini dan berikan mereka alternatif yang sesuai.
4. Batasi keterpaparan mereka
Terkadang anak-anak meniru kata-kata umpatan dengan menonton acara televisi yang tidak disensor. Batasi konsumsi anak Anda atas acara, film, atau video musik yang memiliki konten eksplisit apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki
25 April Jadi Hari Malaria Sedunia, Ini Sejarah dan Superfood Pencegah Penyakit Ini
Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat
Tak Hanya Mengharumkan Masakan, Minyak Wijen Ternyata Kaya Manfaat bagi Tubuh
Advertisement
Tingkat Kolesterol Bisa Diturunkan dengan Beberapa Suplemen
Resep Jangan Ndeso Lombok Ijo Khas Gunungkidul yang Nikmat untuk Disantap
Perhatikan Gejala dan Dampak Depresi pada Pekerja agar Segera Tertangani
Kerap Mengonsumsi Makanan Olahan Picu Menstruasi Lebih Cepat
Ternyata Rokok Bisa Menghambat Perkembangan Otot
Advertisement
Memeriksa Kadar Gula Usai Lebaran Penting, Ini Kata Pakar
Mengembalikan Kualitas Tidur Setelah Puasa, Ini Tipsnya
Hari Kartini, Saatnya Menyimak Lagi Sejarah Munculnya Kebaya
Libur Lebaran Telah Usai, Ini Kiat Agar Anda Tidak Terjebak Rasa Sedih
Hari Kartini 21 April, Ini Ide Ucapannya untuk Dikirim dan Dipasang di Media Sosial
Advertisement
Cegah Diabetes, Makan Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Sehari
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
