Advertisement

Musim Liburan Bikin Gagal Diet, Bagaimana Mengatasi?

Newswire
Sabtu, 26 Desember 2020 - 19:17 WIB
Sunartono
Musim Liburan Bikin Gagal Diet, Bagaimana Mengatasi? Ilustrasi makanan. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Liburan menjadi waktu untuk terhubung kembali, bersantai dan menikmati waktu istirahat sangat dibutuhkan dari kesibukan rutinitas kerja. Akibatnya berbagai aktivitas diet sehat dan rencana olahraga yang menjadi rutinitas pun gagal karena digantikan oleh acara makan besar, minuman dan bersantai dengan keluarga.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, musim liburan menyebabkan kebanyakan orang bertambah berat badan sebagai akibat dari pesta liburan dan pendekatan diet serta gaya hidup yang lebih santai.

Advertisement

BACA JUGA : Ini 8 Mitos tentang Diet dan Kesehatan yang Paling Banyak

CEO QNET Malou Caluza mengatakan penambahan berat badan karena pandemi merupakan hal yang nyata karena orang menjadi senang ngemil lebih banyak, kurang berolahraga, tidur pada jam-jam aneh dan tidak cukup bergerak.

"Sekarang setelah musim liburan tiba dan beberapa pembatasan telah dilonggarkan tentu dapat menyebabkan lonjakan pertemuan sosial dan pesta makan di hari libur," katanya dalam siaran persnya, Jumat.

Pihaknya meluncurkan Belite 123 untuk manajemen berat badan berbasis pelanggan globalnya guna membantu mereka mengelola kebiasaan diet dan berat badan mereka selama musim liburan. Sistem manajemen berat badan yang diluncurkan ini merupakan hasil penelitian bertahun-tahun dan didukung oleh empat paten AS dan sembilan studi klinis yang membuktikan kemanjurannya.

“Ini menggunakan pendekatan holistik terhadap penurunan berat badan yang melihat di luar diet sebagai penyebab uktuasi berat badan dan memperhitungkan kombinasi faktor-faktor seperti kesehatan usus, pengaruh genetik, dan kebiasaan gaya hidup,” katanya.

BACA JUGA : Ini Menu Sarapan yang Tepat untuk Diet

Belite 01 merupakan teh alami yang berfungsi sebagai penguat pagi hari untuk meningkatkan metabolisme dan mengatur tekanan darah. Kemudian varian 02 menampilkan spesies Mangga Afrika yang dikenal sebagai Irvingia Gabonensis, bahan yang terkenal dengan sifat penurunan berat badannya. Serta 03 adalah teh alami yang terdiri dari kulit kayu manis dan daun peppermint yang bertujuan untuk mendetoksikasi tubuh dan memperlancar pencernaan.

“Ini dapat mendetoksikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan, menurunkan gen obesitas, menghambat penumpukan lemak, menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan pergerakan usus,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antra

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement