Advertisement
Karier Bisa Hancur karena Sikap Perfeksionismu, Ini Alasannya!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sifat perfeksionis bisa menjadi malapetaka bagi seseorang yang tengah membangun bisnis atau karier.
Banyak orang bersikap perfeksionis untuk mencapai kesuksesan. Namun, faktanya ‘kesempurnaan’ tidak selalu yang terbaik. Nyatanya, mengejar kesempurnaan hanya akan menghancurkan bisnis yang dijalankan.
Advertisement
Berjuang untuk kesempurnaan mungkin akan memberi keuntungan besar, mulai dari penghargaan finansial yang sangat besar, pencapaian karier, dan banyak lagi. Akan tetapi, ini juga memberi banyak tekanan yang akhirnya menyebabkan kegagalan.
Dilansir dari The Balance Small Business Jakarta, Sabtu (26/12/2020), psikolog menganggap perfeksionisme sebagai gangguan. Beberapa pemikir bisnis terkemuka juga melarang pengusaha untuk mencoba menjadi sempurna. Berikut beberapa alasan mengapa sifat perfeksionis dapat menghancurkan karier bisnis.
1. Harapan akan menjadi tidak realistis dan hampir mustahil untuk dipenuhi
Jika bersikeras berusaha keras untuk menciptakan produk yang benar-benar sempurna, maka seorang pengusaha akan dibebani dengan serangkaian hal yang perlu dikembangkan oleh tim. Bahkan ketika ada salah sedikit, akan dianggap kesalahan fatal dan harus mengulang dari awal. Ini akan membuat bisnis sulit maju dan berkembang.
2. Akan dihadapkan pada tingkat stres yang berlebihan
Karena tolok ukur kesuksesan yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan stres. Sebab, ini akan membuat hidup terasa seperti sebuah pertarungan. Begitu banyak upaya akan dilakukan untuk menyempurnakan bahkan yang tidak penting sekalipun. Akhirnya hanya akan membuat pengusaha kelelahan dan berada di posisi yang jauh lebih rendah.
3. Kreativitas akan habis
Kesempurnaan membutuhkan lebih banyak usaha. Jika memberikan hasil berkualitas tinggi dalam bisnis tentunya akan menghabiskan banyak energi kreatif, maka pencarian kesempurnaan hanya akan membuat kemunduran.
4. Berisiko merusak kesehatan
Dalam beberapa kasus, perfeksionisme dianggap sebagai masalah psikologis. Selain itu, perfeksionis juga dapat membahayakan kesehatan fisik. Bayangkan saja berapa jam tidur dan makan yang dilewatkan untuk mencapai hasil kerja yang sempurna. Tentunya ini memiliki potensi merusak Kesehatan.
5. Menyia-nyiakan waktu dan peluang yang berharga
Alasan utama para ahli melarang pengusaha untuk menjadi perfeksionis, adalah karena dapat membuang waktu dan peluang berharga. Perfeksionis membuat pengusaha menghabiskan terlalu banyak waktu untuk merencanakan dan menyempurnakan produk sebelum meluncurkannya. Selalu luncurkan bahkan sebelum dirasa siap, karena itulah satu-satunya cara untuk mengumpulkan umpan balik berharga yang akan membantu meningkatkan kualitas produk.
6. Akan hancur saat gagal
Karena perfeksionis menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri, risiko kegagalan besar juga sama tingginya. Sudah banyak kasus orang yang memilih mengakhiri hidupnya, karena merasa telah melakukan semuanya dengan sempurna namun tetap gagal.
7. Tidak akan terbuka untuk berkompromi
Fleksibilitas adalah sifat yang sangat langka di antara orang yang keras kepala dan perfeksionis idealis. Namun di kalangan wirausahawan, bersikap fleksibel sangat diperlukan. Pengusaha hebat harus cepat beradaptasi dengan perubahan realitas bisnis. Menjadikannya inovator dan pemikir kreatif yang lebih baik daripada kebanyakan perfeksionis.
8. Akan lebih menghindari risiko
Memikirkan tentang kegagalan dapat menghalangi pengambilan langkah berikutnya. Pengusaha sukses, berkembang dengan belajar dari kesalahan dan terus maju. Dan hampir semuanya mengalami kegagalan besar di sepanjang jalan.
9. Dianggap ‘monster’ oleh rekan kerja dan karyawan
Perfeksionisme yang tak terkendali dapat mengubah seorang pengusaha menjadi seperti ‘monster’. Ada kecenderungan untuk menolak orang yang tidak sesuai dengan tuntutan standar yang ditetapkan sendiri. Dalam banyak kasus, itu hanya membuat kekecewaan bagi semua pihak yang terlibat.
10. Tidak akan menemukan kebahagiaan sejati
Profesor riset Brene Brown mengatakan, jika ingin Bahagia maka berhentilah berusaha menjadi sempurna. Dalam dunia bisnis yang serba cepat, lebih baik membidik keunggulan, daripada berusaha keras menuju kesempurnaan. Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyempurnakan bisnis sama sekali tidak memiliki tempat di era bisnis digital seperti saat ini.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul "Sifat Perfeksionis Ternyata Bisa Hancurkan Karier Bisnis, Ini Alasannya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement