Advertisement

Penelitian: Orang yang Suka Menyendiri Punya IQ Lebih Tinggi

Mia Chitra Dinisari
Senin, 28 Desember 2020 - 22:37 WIB
Bhekti Suryani
Penelitian: Orang yang Suka Menyendiri Punya IQ Lebih Tinggi otak bayi - boldsky.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -  Apakah Anda punya teman yang selalu suka menyendiri dan seringkali terlihat seperti orang kesepian.

Atau bahkan itu Anda alami sendiri. Jika kesendirian adalah sesuatu yang Anda sukai, kemungkinan besar Anda sangat pintar.

Advertisement

Ini mungkin mengejutkan, tetapi itulah yang diungkapkan oleh penelitian.

Kita semua tahu bahwa menghabiskan waktu bersama orang lain, terutama teman meningkatkan suasana hati kita dan membuat kita tetap waspada. Namun, orang yang 'sangat cerdas' akan lebih bahagia jika dibiarkan sendiri dan tidak diganggu.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang ini memiliki tingkat kepuasan yang lebih rendah terhadap kehidupan ketika mereka sering bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini terjadi karena orang-orang seperti itu mengalami kesulitan menemukan orang yang sama, yang memiliki minat yang sama dengan mereka.

Faktanya, sulit untuk menemukan minat yang mirip dengan orang yang pikirannya jarang 2 persen dari populasi. Karenanya, mereka merasa terisolasi karena tidak ada orang yang memiliki minat intelektual dan percakapan yang sama. Lambat laun, mereka tumbuh menjadi kebiasaan menikmati kebersamaan dengan mereka sendiri karena tidak ada yang mau tinggal bersama orang yang hanya berbicara secara intelektual.

Orang yang sangat cerdas tidak ingin memiliki teman di sekitar mereka karena mereka pikir kemampuannya akan turun, jika mereka terus mencampuri urusan yang biasa-biasa saja.

Selain itu, mereka mungkin hanya sibuk mengurus karier dan kehidupan profesional mereka. Mereka berpikir bersosialisasi dengan teman-teman tidak akan membawa kebaikan bagi mereka dan menjadi penghalang lain untuk mencapai tujuan mereka.

Orang yang memiliki kecenderungan akademis memiliki keterampilan interpersonal yang buruk, yang mungkin menjadi penghalang dalam perjalanan mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih menyeluruh.

Namun, ada juga jenis orang cerdas lainnya, yang mungkin tidak cerdas secara akademis tetapi cukup pandai dalam manipulasi, atau pemikiran kreatif. Di suatu tempat atau di sisi lain, orang menghadapi kesulitan setidaknya dalam satu aspek kehidupan mereka, dan orang yang 'sangat cerdas' tidak terkecuali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya

News
| Sabtu, 20 April 2024, 06:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement