Ini yang Perlu Disiapkan Saat Memulai Hobi Merawat Tanaman Hias
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Salah satu kegiatan yang tren di masa pandemi Covid-19 adalah memelihara tanaman hias. Meski tidak terlalu rumit, pemula mungkin akan kebingungan jika ingin memulai hobi ini.
Pengusaha tanaman hias asal Surabaya Devi Natalia mengatakan, langkah awal yang perlu diperhatikan oleh pemula adalah menyediakan area yang tepat untuk menyimpan tanaman.
Advertisement
"Yang perlu dipersiapkan adalah area yang tepat dulu. Tanaman hias identik dengan kebanyakan indoor karena kecantikannya kebanyakan di daun atau bunga. Kita harus melindungi di area yang pas atau teras yang tidak diterpa hujan terlalu banyak," kata Devi saat siaran langsung bersama Orami Parenting, Minggu (16/1/2021).
Baca juga: 6 Tanda Anda Kurang Bergerak, Salah Satunya Sulit Mengingat
Meskipun cuaca setiap wilayah Indonesia mungkin agak berbeda, namun menurut Devi, lantaran tanaman hias kebanyak di simpan di dalam ruangan, suhunya juga tidak akan jauh berbeda.
"Kebanyakan kalau sudah di indoor, suhunya kan gak terlalu ekstrem. Jadi oke-oke saja seluruh Indonesia. Saya kira kalau sudah di teras atau indoor gak sampai kehujanan atau kepanasan banget. Gampang kok tanaman hias, jadi don't worry," ujarnya.
Untuk pemula, ia menyarankan memulai dari tanaman hias dengan pot kecil. Pelajari karekteristik tanaman juga disesuaikan dengan kondisi rumah dan suhu yang ada. Biarkan tanaman beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Baca juga: Hasil Penelitian, Menopause Jadi Penentu Utama Kognisi Perempuan
"Kemudian baru boleh beralih ke pot besar," katanya.
Selain teras rumah, tanaman hias juga bisa diletakan di ruang tamu. Bukan hanya untuk percantik ruangan, Devi mengatakan bahwa tanaman juga berfungsi untuk menyaring udara dan mengalirkan oksigen lebih banyak.
"Sirih gading ini bagus untuk air purifier, bagus untuk pencipta oksigen. Kalau di kafe, restoran juga banyak tanaman ini, juga lidah mertua. Itu adalah tanaman yang berfungsi mencuci udara di dalam ruangan dan mereka bisa hidup di dalam ruangan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masih Ada Ribuan Penderita TBC hingga Desember 2024, Terbanyak Kalangan Balita dan Lansia
Advertisement
Vanuatu Kembali Diguncang Gempa Bumi Besar, Kali Ini Magnitudo 6,1
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement