Advertisement

Lima Kutipan Bahasa Jawa di Film 'Sobat Ambyar', Bisa Memotivasi lho...

Newswire
Rabu, 20 Januari 2021 - 08:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Lima Kutipan Bahasa Jawa di Film 'Sobat Ambyar', Bisa Memotivasi lho... Salah satu adegan di film Sobat Ambyar./ANTARA - HO/Netflix.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Film Sobat Ambyar memiliki lima kutipan yang mampu menginspirasi para pemuda dan pemudi agar menjadi pribadi yang lebih baik dalam persoalan asmara.

Adapun film ‘Sobat Ambyar’ disutradarai oleh Charles Gozali dan Bagus Bramanti. Film yang tayang di Netflix itu menyajikan kutipan-kutipan bahasa Jawa yang mungkin dapat menjadi motivasi baru.

Advertisement

1. Patah hati, hayo dijogeti wae!

Kutipan ini adalah salah satu hal yang membuat nama Didi Kempot menjadi sosok yang sangat terkenang dan dijuluki "The Godfather of Broken Heart".

Dialog tersebut hadir ketika Didi Kempot menasehati Jatmiko (Bhisma Mulia) yang dilanda patah hati karena sang kekasih.

Merasa sakit hati karena putus cinta adalah hal yang wajar, namun tidak usah berlarut lama-lama dalam keterpurukan, seperti itulah kira-kira pesan yang ingin disampaikan Didi Kempot dalam setiap lagunya.

2. Merga energimu positif, makane alam semesta mendukung

Karakter Kopet (Erick Estrada) pasti sudah tak asing lagi bagi yang telah menyaksikan "Sobat Ambyar". Dengan sifatnya yang jenaka, Kopet kerap melontarkan kata-kata yang tak hanya menghibur namun juga penuh makna.

Salah satu ucapannya yang paling terkenang adalah “Merga energimu positif, makane alam semesta mendukung”. Kalimat ini mengandung arti bahwa selama kita bisa berpikir positif, pasti selalu ada jalan untuk mencapai yang kita mau.

3. Nek su’udzon terus, kapan kowe duwe bojo?

Kutipan selanjutnya berasal dari celetukan Kopet lainnya ini sangat mengena di hati. Kalimat tersebut ia ucapkan kepada Jatmiko yang masih malu-malu untuk berkenalan dengan Saras (Denira Wiraguna).

Pada intinya, pikiran negatif akan membuat seseorang sulit berjodoh. Lebih baik melakukan sesuatu dan gagal dibandingkan tidak melakukan sesuatu tetapi kehilangan kesempatan.

4. Cinta yo cinta, tapi ga ngrepotke wong

Rasa jatuh cinta yang begitu besar membuat Jatmiko rela melakukan apa saja untuk wanita pujaan hatinya, sampai-sampai semua orang dibuat repot karena ulahnya, termasuk seorang pengendara ojek online.

Merasa kesal, pengendara ini pun berkomentar, “Cinta yo cinta, tapi ga ngrepotke wong.” Boleh saja menunjukkan cinta kita terhadap seseorang, namun jangan sampai merepotkan orang-orang di sekitar.

5. Ngelaleake kuwi masalah tekad. Yo emang angel, tapi nek ditekati pasti isa

Lagi-lagi Kopet memberikan petuah yang berguna untuk mengusir kegalauan Jatmiko, “Ngelaleake kuwi masalah tekad. Yo emang angel, tapi nek ditekati pasti isa.” ini menekankan bahwa melupakan seseorang membutuhkan tekad yang kuat. Walau sulit, semuanya bisa dilewati selama kita memiliki tekad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement