Advertisement
Hasil Penelitian Terbaru, Antibodi Penyintas Covid-19 Bertahan 6 Bulan Setelah Terinfeksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan jika sebagian besar orang yang tertular Covid-19 masih memiliki antibodi setidaknya enam bulan setelah terinfeksi. Data itu terungkap dari sebuah penelitian baru yang melibatkan lebih dari 20.000 orang yang pernah terinfeksi covid-19.
Sekitar 88% peserta yang dites positif terinfeksi sebelumnya mempertahankan antibodi selama enam bulan, menurut laporan oleh UK Biobank, database biomedis utama. Jumlahnya 99% dalam tiga bulan.
Advertisement
Hasilnya mengikuti penelitian lain yang lebih kecil yang menunjukkan tingkat kekebalan setelah infeksi alami selama setidaknya 6 bulan. Pejabat kesehatan mengatakan masih belum jelas berapa lama perlindungan melalui vaksin dapat bertahan, dan munculnya galur virus yang bermutasi dapat berarti suntikan mungkin perlu diperbarui secara berkala untuk mempertahankan kemanjurannya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Kulonprogo Ditargetkan Mulai Maret
Studi tersebut berlangsung dari akhir Mei hingga awal Desember, berdasarkan sampel darah bulanan dan data tentang gejala potensial dari peserta Biobank, anak dan cucu mereka yang sudah dewasa. Demikian dilansir dari Bloomberg.
Gejala paling umum yang terkait dengan antibodi terhadap Covid adalah hilangnya indera perasa dan penciuman, yang dilaporkan oleh 43% peserta. Sekitar seperempatnya sama sekali tidak menunjukkan gejala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement