Advertisement

Ini Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Diare

Newswire
Sabtu, 13 Maret 2021 - 17:57 WIB
Nina Atmasari
Ini Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Diare Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Seseorang bisa mengalami diare karena ada masalah dalam pencernaannya. Saat diare, perut akan terasa mulas dan berkali-kali buang air besar (BAB). Gejala diare memang dapat hilang sendiri tanpa obat, tapi proses penyembuhannya mungkin berjalan lambat.

Agar tidak memperburuk kondisi, ketahui pantangan saat diare, sebab beberapa makanan dapat memperparah diare dan sakit perut. Melansir dari Insider, berikut beberapa makanan yang perlu Anda hindari saat mengalami diare, antara lain:

1. Makanan tinggi lemak

Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dapat memperparah diare dan Anda akan lebih sering buang air besar serta membuat kotoran Anda berminyak dan bau. Deepti Mundkur, MD, seorang dokter perawatan primer di San Diego mengatakan bahwa kondisi ini bisa terjadi karena diare terkadang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap lemak sementara waktu.

"Lemak biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memperlambat pergerakan makanan melalui sistem Anda," ujar Mundkur.

2. Produk susu

Menurut Mundkur, Anda mungkin perlu menghindari produk susu saat mengalami diare. Produk susu yang harus dihindari termasuk susu, keju, krim, dan mentega.

"Namun yogurt merupakan pengecualian karena ini adalah produk susu dengan probiotik yang dapat membantu mengobati diare," kata Mundkur.

3. Makanan Pedas

Makanan dan bumbu pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan menambah ketidaknyamanan di perut Anda.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement