Advertisement

Hasil Penelitian Terbaru, Antibodi Penyintas Covid-19 Bisa Bertahan Hingga 9 Bulan

Mia Chitra Dinisari
Senin, 22 Maret 2021 - 11:37 WIB
Nina Atmasari
Hasil Penelitian Terbaru, Antibodi Penyintas Covid-19 Bisa Bertahan Hingga 9 Bulan Antibodi - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Penelitian tentang Covid-19 terus dilakukan, baik terkait penyebarannya maupun paska terinfeksi virus tersebut.

Seberapa lama antibodi atau kekebalan tubuh dapat bertahan setelah terinfeksi Covid-19 merupakan topik yang sangat mengkhawatirkan bagi orang-orang yang sudah sembuh dari Covid-19, apalagi terdapat isu yang menyatakan bahwa kekebalan tubuh dapat menurun pada 2-3 bulan setelah terinfeksi.

Advertisement

Penelitian terbaru menyatakan bahwa kekebalan tubuh pasca terinfeksi Covid-19 dapat bertahan hingga lebih dari 9 bulan setelah terinfeksi dan ini menjadi sebuah kabar baik bagi para penyintas.

Baca juga: Mantap! Vaksin Merah Putih Bisa Dipakai Awal 2022

Kekebalan terhadap covid-19 terbagi menjadi dua. Yakni kekebalan berbasis antibodi berbentuk IgG, igA, dan IgM. Disii, sel limfosit B memori yang bisa produksi antibody saat dibutuhkan.

Kedua kekebalan berbasis sel, yakni sel limfosit T memori.

Adam Prabata PhD Candidate in Medical Science at Kobe University mengutip hasil penelitian mengungkapkan jika antibody terhadap covid-19 masih bertahan hingga 9 bulan setelah gejala muncul pada penintas covid.

Kadar antibody terhadap covid-19 terbukti masih rleatif stabil, hingga 9 bulan setelah terinfeksi.

Baca juga: Hasil Survei: 72,6 Responden Yakin dengan Kinerja Kabinet Indonesia Maju

Sementara itu, kadar antibody penetralisir covid-19 cenderung lebih rendah pada orang tidak bergejala dibandingkan yang bergejala. Namun, kadar antibodinya tetap stabil terdeteksi hingga 9 bulan setelah terinfeksi juga.

Antibody terhadap civid19 cenderung lebih tinggi pada pasien dengan gejala berat.

Sedangkan kekebalan sel limfosit T terhadap covid-19 masih bertahan hingga lebih dari 6 bulan. Namun, kekebalan sel limfosit T terhadap covid-19 pada orang yang sudah sembuh bisa berbeda.

Kekebalan sel limfosit T pada orang sembuh dari covid-19 lebih tinggi pada orang yang bergejala dibandingkan dengan orang tanpa gejala.

Tetapi, tidak ada perbedaan kekebalan sel limfosit T pada pasien covid-19 yang dirawat inap dengan yang tidak dirawat inap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi

Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi

Kulonprogo
| Rabu, 17 September 2025, 17:27 WIB

Advertisement

Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas

Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas

News
| Rabu, 17 September 2025, 17:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement