Advertisement

Punya Efek Samping Aneh, 5 Sayuran Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi Berlebihan

Mia Chitra Dinisari
Jum'at, 02 April 2021 - 09:27 WIB
Nina Atmasari
Punya Efek Samping Aneh, 5 Sayuran Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi Berlebihan Wortel - boldsky.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang menyehatkan. Sayuran bergizi dapat diubah menjadi beberapa makanan lezat yang dapat membuat Anda kenyang dan memberikan semua nutrisi penting.

Tetapi beberapa sayuran, selain menyehatkan tubuh Anda, dapat memberi Anda efek samping yang aneh. Efek samping ini mungkin mengganggu Anda untuk sementara waktu tetapi tidak berbahaya.

Advertisement

Berikut daftar 5 sayuran dan apa yang bisa terjadi jika Anda memakannya secara berlebihan seperti dilansir dari Times of India:

1. Jamur

Jamur adalah sumber vitamin D yang patut dicontoh, tetapi beberapa orang mengalami reaksi buruk karena memakannya.

Menambahkan makanan ini ke dalam makanan dapat menyebabkan intoleransi dan bahkan alergi.

Dari semuanya, ruam akibat jamur adalah kondisi yang umum terjadi. Ruam akibat mengonsumsi jamur shiitake dikenal dengan nama dermatitis shiitake. Hal tersebut disebabkan hanya sedikit orang yang mengkonsumsi jamur mentah atau setengah matang.

2. Wortel

Efek samping yang mengejutkan dari makan terlalu banyak wortel termasuk perubahan warna pada kulit. Benar, kulit Anda bisa menjadi kekuningan atau oranye dengan makan terlalu banyak wortel atau makanan kaya beta-karoten.

Perubahan warna lebih terlihat di kaki, tangan, dan telapak kaki. Beta-karoten berlebih yang Anda dapatkan dari makanan tidak masuk ke aliran darah dan disimpan di bawah kulit, yang dapat mengubah rona kulit untuk sementara. Bisa juga terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi labu dan ubi jalar.

3. Buah bit

Melihat urine berwarna merah muda mungkin tampak menakutkan bagi Anda untuk pertama kalinya, tapi jangan khawatir itu hanya efek samping dari makan bit. Pigmentasi tanaman dan bahan kimia lain yang ada di tanaman dapat mengubah warna urin Anda untuk sementara waktu.

Senyawa yang terdapat dalam rhubarb, blackberry, dan bit dapat mengubah urin menjadi merah muda atau merah untuk sementara. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya.

4. Jus jeruk

Sama seperti beta karoten, kelebihan asupan vitamin C juga bisa mengubah warna urine. Kelebihan vitamin C dalam sehari, termasuk suplemen vitamin C dan buah-buahan, dapat mengubah warna kencing Anda. Selain makanan kaya vitamin C, dehidrasi juga bisa mengubah warna urin Anda. Jadi, saat Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, minumlah banyak air bersamanya.

5. Kembang kol

Kembang kol dan sayuran silangan lainnya dari keluarga yang sama dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, termasuk kembung dan gas. Sayuran ini bergizi tetapi juga sulit dicerna, terutama bila dimakan mentah. Sayuran ini mengandung senyawa yang disebut raffinose, yaitu sejenis karbohidrat.

Masalahnya adalah tubuh kita tidak dilengkapi untuk mencerna senyawa ini karena tidak dilengkapi dengan enzim yang tepat untuk membantu memecahnya. Sayuran yang tidak tercerna saat masuk ke usus besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement