Advertisement

Ketiak Bisa Berbau Seperti Bawang, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Newswire
Minggu, 11 April 2021 - 15:37 WIB
Nina Atmasari
Ketiak Bisa Berbau Seperti Bawang, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Bau badan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi seseorang. Bau badan bisa muncul dari ketiak seseorang. Ada beragam sebutan saat mengungkapkan bau badan seseorang, di antaranya seperti bau bawang. Sebenarnya ini tidak terlalu aneh, karena beberapa orang memang berbau bawang.

"Keringat memberi makan bakteri yang ada di kulit, dan bakteri menghasilkan bau," kata pakar dermatologi di New Orleans, Louisiana Deirdre Hooper seperti dikutip dari Livestrong, Minggu (11/4/2021).

Advertisement

Setiap orang memiliki mikrobioma yang berbeda (koloni beragam mikroorganisme seperti bakteri yang hidup di seluruh tubuh), yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti pola makan, stres, lingkungan, dan gen.

Baca juga: Moms, Ini 6 Cara Mudah Ajarkan Cara Merawat Diri pada Anak Usia Dini

"Alasan keringat seseorang lebih berbau berdasarkan pada mikrobioma mereka sendiri. Itu tidak berarti Anda kotor," ujar Hooper.

Sebuah studi pada Januari 2015 dalam jurnal Microbiome pernah melakukan penelitian dengan mengusap ketiak dari 24 pria dan wanita berkulit putih. Peneliti menemukan, orang yang tidak menggunakan antiperspiran cenderung memiliki bakteri sekitar 50 kali lebih banyak daripada para pengguna produk itu.

Temuan menarik lainnya, bau ketiak mereka seperti urine kucing sulfuri, kaki yang berjamur, dan bawang segar.

Baca juga: Simak 6 Cara Agar Kulit Tetap Sehat saat Berpuasa

Lalu, bagaimana mengatasi ketiak berbau seperti bawang? Perubahan pola makan seperti mengurangi bawang putih atau bawang merah bisa menjadi pilihan.

"Anda dapat mencobanya, tetapi saran saya adalah meminimalkan keringat di lengan," kata Hooper.

Keringat memberi makan bakteri, menghentikan keringat akan menjadi cara terbaik untuk mengontrol bau ketiak. Pencegahan bisa dimulai saat mandi. Carilah sabun lembut yang juga mengandung antibakteri atau pembersih dengan sodium hyochlorite.

"Pijat pembersih ke ketiak selama 10-15 detik akan berhasil membersihkan bakteri di area ini untuk sementara waktu," tutur Hooper.

Setelahnya, keringkan ketiak untuk menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi bakteri jahat untuk berkembang biak. Apabila Anda merasa lipatan lain dari kulit Anda berbau misalnya di bawah payudara, di perut Anda atau di selangkangan, Anda juga dapat menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan area tersebut.

Terakhir, gunakan antiperspirant untuk menyumbat saluran keringat sementara waktu, meskipun beberapa antiperspiran alami menggunakan bahan alternatif untuk mengurangi keringat.

Tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan antiperspiran akan meningkatkan risiko kanker atau risiko kesehatan utama lainnya, namun konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki penyakit ginjal yang parah.

Dalam studi Microbiome pada tahun 2015, orang yang memiliki bau ketiak bawang lebih intens adalah mereka yang tidak menggunakan antiperspiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement