Advertisement

Ini 3 Cara Cegah Serangan Jantung

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 24 April 2021 - 19:47 WIB
Budi Cahyana
Ini 3 Cara Cegah Serangan Jantung Serangan jantung - boldsky.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Orang berusia di atas 45 tahun berisiko lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang lebih muda.

Tetapi, saat ini serangan jantung juga banyak menimpa mereka yang masih berusia muda, dan bahkan terhitung aktif berolahraga.

Advertisement

Lantas sebenarnya apakah yang harus kita lakukan untuk mencegah terkena serangan jantung?

National Institute of Health (NIH) Inggris menyebutkan setidaknya ada 3 cara utama untuk mencegah munculnya serangan jantung berikut ini seperti dilansir dari Express :

1. Manajemen stres

Stres ekstrem dapat menjadi "pemicu" serangan jantung.

Stres tidak hanya meningkatkan tekanan darah seseorang, jika dikelola dengan cara yang tidak sehat, itu hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan.

Misalnya, makan berlebihan, banyak minum, dan merokok adalah mekanisme koping yang buruk yang merusak otot jantung.

Teknik manajemen stres yang lebih efektif dan sehat meliputi: olahraga, mendengarkan musik, bermeditasi, dan berfokus pada sesuatu yang damai.

2. Tidur nyenyak secara konsisten

NIH menunjukkan bahwa "jika Anda tidak cukup tidur, Anda meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes".

Tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur per malam," kata NIH.

Tidur yang yang berkualitas, dapat menghindarkan apnea tidur yang dapat menyebabkan Anda berhenti bernapas sebentar di malam hari.

Mengalami sleep apnea mengganggu kemampuan Anda untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak.

Gejala sleep apnea yang dinyatakan oleh NHS meliputi:

a. Pernapasan berhenti dan mulai
b. Membuat suara terengah-engah, mendengus atau tersedak
c. Sering bangun
d. Mendengkur keras

Pada siang hari, Anda mungkin:

a. Merasa sangat lelah
b. Sulit berkonsentrasi
c. Miliki suasana hati yang berubah-ubah
d. Sakit kepala saat bangun tidur

3. Mengelola kondisi kesehatan yang mendasarinya

Kelola penyakit bawaan seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

"Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung," NIH menegaskan.

Dianjurkan untuk memeriksakan tekanan darah Anda setiap tahun, dan mengambil tindakan untuk menurunkannya.

Ini termasuk berolahraga lebih banyak, makan makanan yang lebih sehat, dan minum obat yang diresepkan.

Sedangkan untuk kolesterol tinggi, terlalu banyak zat berlemak di tubuh Anda dapat menyumbat arteri.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk menerapkan perubahan gaya hidup, yang lagi-lagi bermuara pada lebih banyak olahraga dan diet sehat.

Kalau menyangkut diabetes, gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah.

Membantu mengelola diabetes Anda dengan menjaga kadar gula darah Anda, minum obat jika perlu, dan berolahraga lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement