Advertisement

Lima Perubahan Umum pada Vagina Usai Melahirkan, Salah Satunya Jadi Melebar

Newswire
Senin, 07 Juni 2021 - 08:27 WIB
Nina Atmasari
Lima Perubahan Umum pada Vagina Usai Melahirkan, Salah Satunya Jadi Melebar Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Perempuan yang melahirkan bayi akan mengalami berbagai perubahan pada vagina mereka. Hal ini disebabkan oleh perubahan fisik maupun hormonal.

Dr Madhuri Burande Laha, konsultan dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Kharadi menyatakan bahwa vagina bisa menahan tekanan.

Tapi butuh satu tahun untuk kembali ke keadaan sebelum melahirkan. Melansir dari Healthshots, Berikut beberapa perubahan vagina usai melahirkan, antara lain:
 
1. Terjadi Perdarahan

Setelah Anda melahirkan, akan ada pendarahan pascapersalinan hingga enam minggu. Anda akan mengalami pendarahan berwarna merah cerah selama 10 hari pertama. Anda mungkin juga melihat beberapa gumpalan kecil selama tiga hari pertama.

Namun Anda tak perlu panik karena pendarahan normal bagi tubuh untuk melepaskan jaringan ekstra dan darah dari rahim Anda. Pendarahan akan melambat setelah 10 hari dan akan terus mengalami pendarahan ringan atau bercak selama sekitar enam minggu. Kondisi ini terjadi setelah Anda melahirkan secara normal atau melalui operasi caesar.

2. Vagina bisa robek

Menurut dokter Laha, banyak perempuan mungkin mengalami robekan di sekitar lubang vagina. Tergantung pada tingkat keparahan robekan, vagina Anda mungkin juga terasa sakit selama beberapa minggu.

"Dalam beberapa kasus, bahkan diperlukan pembedahan untuk memperbaiki kerusakan pada vagina. Bahkan jika vagina tidak robek, perineum akan tetap memar,” saran Dr Laha.

3. Kram (kontraksi rahim)

Akan ada involusi karena Anda akan mengalami kram setelah rahim Anda kembali ke ukuran sebelum melahirkan. Bagi banyak ibu yang baru pertama kali melahirkan, Anda mungkin akan merasa sakit lebih ringan. Namun kram semakin hebat setelah kelahiran berikutnya.  

4. Vagina Melebar

Usai melahirkan, vagina Anda mungkin semakin  longgar dan cenderung berangsur-angsur kembali normal. Namun, dalam kasus bayi yang sangat besar atau jika Anda melahirkan lebih dari satu bayi, maka penyembuhan vagina akan lebih lama.  

5. Vagina Kering

Saat Anda hamil, kadar hormon estrogen mengalir melalui tubuh. Kemudian, setelah Anda melahirkan, estrogen Anda turun yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina.

“Saat Anda menyusui bayi, menyusui menyebabkan kadar estrogen rendah yang bisa membuat vagina Anda kering. Vagina Anda akan kembali terhidrasi setelah Anda berhenti menyusui,” kata Dr Laha.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement