Simak 4 Pola Makan untuk Ginjal yang Sehat

Harianjogja.com, JAKARTA— Ginjal menjadi salah satu organ tubuh penting  untuk menjaga kelangsungan hidup.

Ginjal bekerja keras untuk menyaring limbah, mengatur tekanan darah, dan mengubah vitamin D menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk tubuh.

Namun, seringkali ginjal tidak dijaga dengan baik oleh manusia, sehingga muncul masalah pada ginjal mereka.

Diperkirakan 37 juta orang Amerika memiliki penyakit ginjal kronis (CKD). Itu adalah suatu kondisi yang membuat organ tidak berfungsi dengan tidak baik. CKD dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke dan kematian dini.

Dan 9 dari 10 orang tidak tahu bahwa mereka menderita penyakit ginjal kronis.

Melansir dari yahoolife, Kamis (17/6/2021) Juan Jesus Carrero, Ph.D yang mempelajari penyakit ginjal di Karolinska Institutet di Swedia mengatakan itu bisa dicegah sejak dini.

Berikut empat cara sederhana lewat menu makanan untuk menurunkan resiko terkena penyakit ginjal kronis :

1. Membatasi konsumsi Daging

Rata-rata orang Amerika mengonsumsi hampir dua kali lipat jumlah protein yang mereka butuhkan setiap hari. Dan asupan tersebut sebagian besar berasal dari daging.

Ketika tubuh mencerna protein, produk sampingan disaring dari darah dan dieliminasi oleh ginjal. Proses ini dapat menyebabkan stres pada ginjal yang sudah dikompromikan. Tetapi ada bukti bahwa makan terlalu banyak protein juga dapat membahayakan ginjal yang sehat.

Sebuah studi Universitas Johns Hopkins mengikuti orang tanpa penyakit ginjal selama lebih dari 20 tahun. Penelitian itu menemukan bahwa mereka yang makan paling banyak daging, terutama daging merah dan olahan memiliki risiko CKD 23 persen lebih tinggi daripada mereka yang makan paling sedikit.

Jika Anda pemakan daging besar atau mengonsumsi banyak protein secara umum, kurangi satu atau dua porsi setiap hari. Atau, adapatasi gaya hidup sehat seperti gerakan hari senin tanpa konsumsi daging.

2. Tingkatkan Asupan Serat Anda

Ketika usus memetabolisme serat, itu menciptakan senyawa bermanfaat yang meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan. Proses ini juga mengurangi produksi racun yang merusak ginjal.

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi 5 gram serat setiap hari dapat menurunkan CKD turun sebesar 11 persen.

Serat itu bisa didapat dari 1/3 cangkir kacang hitam yang dimasak atau sekitar 1/2 cangkir raspberry.

3. Kurangi Soda

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology, setiap tambahan mingguan minuman manis seperti soda dan minuman buah yang bukan jus 100 persen dikaitkan dengan 18 persen peningkatan risiko CKD.

Kelebihan gula meningkatkan kadar glukosa darah Anda dan pada akhirnya dapat merusak pembuluh darah di ginjal. Banyak konsumsi minuman manis, terutama cola, mengandung mineral fosfor dalam jumlah tinggi. Dan dalam jangka panjang itu akan memicu kerusakan ginjal.
Jika begitu inginkan sedikit rasa manis pada minuman, cobalah air dengan beberapa irisan buah segar.

4. Kurangi garam

Para peneliti di Jepang menemukan bahwa orang yang makan paling banyak garam, sekitar 4.500 mg sodium per hari akan memiliki risiko 29 persen lebih tinggi untuk mengalami gangguan fungsi ginjal.
Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 3.400 mg per hari.

Asupan garam berlebih dapat merusak ginjal dalam beberapa cara, termasuk meningkatkan volume dan tekanan darah di ginjal dan membebani nefron- struktur mikroskopis.

Seiring waktu, garam dapat merusak fungsi nefron. Jadi bacalah label makanan dan perhatikan asupan natrium Anda secara keseluruhan, terutama jika menyangkut makanan olahan seperti roti yang dibeli di toko, sup, dan daging deli.
Mereka adalah penyebab paling umum dalam diet tinggi garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com