Advertisement

2 Minggu Isolasi tapi Hasil PCR Tetap Positif? Begini Penjelasan Ahli

Feni Freycinetia Fitriani
Senin, 12 Juli 2021 - 14:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
2 Minggu Isolasi tapi Hasil PCR Tetap Positif? Begini Penjelasan Ahli Dokter asal University of Maryland Amerika Serikat, Faheem Younus / Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ada penyintas Covid-19 yang mengalami hasil tes PCR atau swab test tetap positif padahal sudah melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 2 minggu. 

Ahli penyakit menular University of Maryland Upper Chesapeake Health (UM UCH) Faheem Younus menjawab pertanyaan tersebut. Dia bahkan mengungkapkan hasil PCR bisa tetap positif dalam waktu yang lama.

Advertisement

"Mengapa PCR tetap positif setelah dua minggu [isolasi]? Tes PCR dapat mendeteksi virus mati di saluran udara. Itu sebabnya tidak ada gunanya mengulang tes ini," ujar dokter Faheem melalui akun Twitter miliknya @FaheemYounus seperti dikutip, Senin (12/7/2021).

Bukan itu saja, dokter Faheem mengungkapkan hasil tes PCR dapat menunjukkan data positif hingga 8 minggu. Bahkan ketika pasien tidak menular setelah 10 hari sejak timbulnya gejala.

Dalam cuitannya, dokter Faheem juga mengunggah screen shot berisi potongan atikel berita yang dipublikasikan oleh statnews.com.

Unggahan tersebut menyebutkan baik World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan pasien dapat dikategorikan pulih dan tidak menularkan virus Covid-19 setelah 10 hari sejak gejala pertama muncul.

Meski demikian, hal itu harus dipastikan apabila pasien tidak merasa gejala apapun atau symptom-free selama tiga hari.

Lebih lanjut, jika gejala Covid-19 sudah hilang sejak hari keenam, maka pasien sudah bisa dipastikan sembuh setelah hari ke-10. Namun, jika gejala berlanjut hingga 12 hari, maka pasien perlu untuk menambah 3 hari periode isolasi mandiri.

Menurut WHO, isolasi mandiri ini dapat direkomendasikan untuk individu yang diyakini telah terpapar Covid-19, tetapi tidak bergejala. Selain memantau jika gejalanya berkembang, berada di karantina berarti seseorang yang mungkin terpapar tidak akan menularkan penyakit kepada orang lain, karena mereka tinggal di rumah.

Bagi orang-orang yang dipastikan positif Covid-19 tapi tanpa gejala, isolasi mandiri adalah langkah tepat. Isolasi adalah istilah perawatan kesehatan yang berarti menjauhkan orang-orang yang terinfeksi penyakit menular dari mereka yang tidak terinfeksi.

Jika Anda sedang isolasi mandiri, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi telemedicine yang sudah diverifikasi Kementerian Kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement