Advertisement

Ini Risiko Jika Anak Kekurangan Vitamin D

Newswire
Selasa, 20 Juli 2021 - 07:57 WIB
Nina Atmasari
Ini Risiko Jika Anak Kekurangan Vitamin D Foto ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Di masa pandemi Covid-19, asupan vitamin D semakin populer dan diburu masyarakat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga memerlukan vitamin D.

Dikatakan Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Anggraini Alam, konsumsi vitamin D terutama untuk anak, penting dilakukan guna menjaga daya tahan tubuh sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit.

Advertisement

Bila asupan vitamin D anak sudah terpenuhi, dr Alam juga mengimbau orangtua menjemur anak di bawah sinar matahari pagi untuk menstimulus vitamin D bekerja bagi tubuh.

"Jangan lupa konsumsi makanan, dan juga berjemur di pagi hari,” ungkapnya pada acara Antibiotik Vs Antivirus: Mana Yang Wajib Pada Covid-19?, Minggu (18/7/2021).

Bila anak yang sudah rajin mengonsumsi vitamin D, tapi tetap sakit seperti sakit demam, maka konsumsi obat penurun demam akan sangat dianjurkan.

"Boleh diberikan obat penurun demam, tapi kalau ada batuknya bisa diberikan obat mukolitiknya. Tapi yang paling penting itu pengawasan," ungkapnya.

Pada kelompok anak, vitamin D dapat mencegah mereka mengalami gangguan kesehatan tulang. Saat kekurangan vitamin D, anak-anak bisa mengalami nyeri otot, mudah lelah, dan memiliki masalah dalam anggota gerak tubuh.

Selain itu, dilansir dari Alo Dokter, ada beberapa risiko kekurangan vitamin D pada anak seperti ulasan berikut.

1. Sering sakit-sakitan
Jika anak kekurangan vitamin D, anak akan sering mengalami sakit-sakitan. Beberapa studi menunjukkan orang yang kekurangan vitamin D dapat mudah terserang infeksi. Misalnya flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.

2. Perubahan suasana hati
Salah satu gejala kekurangan vitamin D adalah perubahan suasana hati. Jika tidak segera diobati, kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan anak mengalami kelainan tulang yang disebut rakitis di mana kondisi ini bisa membuat anak lebih pendek.

3. Penyembuhan luka lebih lama
Kekurangan vitamin D membuat seseorang mengalami masa penyembuhan luka yang lebih lama. Hal ini disebutkan, vitamin D dapat memengaruhi produk senyawa kimia dalam tubuh, di mana vitamin tersebut berperan dalam proses penyembuhan luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Juknis Tak Kunjung Turun, Dispar Bantul Lakukan Ini Agar Pembangunan Bukit Dermo Terealisasi Tahun Ini

Bantul
| Kamis, 18 April 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Evek Samping Vaksin Covid-19

News
| Kamis, 18 April 2024, 08:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement