Advertisement

6 Resep Rumahan untuk Atasi Batuk Kering

Janlika Putri Indah Sari
Selasa, 20 Juli 2021 - 05:57 WIB
Nina Atmasari
6 Resep Rumahan untuk Atasi Batuk Kering Batuk - fastpaceurgantcare.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, batuk menjadi penyakit yang perlu diwaspadai. Penyebabnya, bBatuk kering menjadi salah satu gejala utama Covid-19. Ketersediaan obat harus ada bagi mereka yang sedang isoman.

Ada dua jenis batuk yaitu batuk non-produktif dan produktif. Batuk tidak produktif biasanya dikenal sebagai batuk kering yang tidak menghasilkan lendir, sedangkan batuk produktif menghasilkan lendir atau dahak untuk membersihkan paru-paru. Umumnya, batuk kering bertahan selama berminggu-minggu setelah flu atau pilek.

Advertisement

Batuk kering dapat berdampak besar pada kehidupan sehari-hari, selain itu juga bisa membuat tidur tidak nyenyak di malam hari. Selain faktor lingkungan seperti asap, debu, polusi, jamur, serbuk sari dan alergi lainnya, asma, pneumonia, sinusitis, TBC, Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD), dan Interstitial Lung Disease adalah beberapa penyebab batuk kering, jadi jangan jangan lalai.

Ada banyak pengobatan rumahan untuk batuk kering yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Namun, resep tersebut hanya dianggap aman untuk penggunaan jangka pendek saja. Namun, bahan-bahan tersebut haruslah ada di rumah sebagai pertolongan pertama saat situasi seperti ini.

Dilansir dari femina.in, Senin (19/7/ 2021) berikut resep rumahan yang dapat mengobati membatuk kering:

1. Madu

Madu adalah salah satu pengobatan rumahan tertua untuk batuk kering. Bahan alami ini mengadung anti-inflamasi yang akan melindungi tenggorokan Anda. Madu memiliki efek antimikroba yang dapat meredakan infeksi bakteri atau virus ringan.

Ini adalah alternatif terbaik untuk orang dewasa maupun anak-anak, tetapi tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia dua tahun. Madu memicu kelenjar ludah untuk menghasilkan lebih banyak air liur, yang pada gilirannya melumasi saluran udara dan meredakan batuk Anda.

Minumlah satu sampai tiga kali sehari madu dengan takaran satu sendok. Anda juga dapat mengambil madu dengan menambahkannya ke secangkir air panas atau teh herbal dan meminumnya dua kali sehari.

2. Kunyit

Obat multifungsi lainnya adalah kunyit yang mengandung kurkumin. Rempah ini memiliki sifat anti-inflamasi, anti-virus dan anti-bakteri, jadi semua ini bermanfaat untuk beberapa masalah termasuk batuk kering. Kunyit adalah obat Ayurveda berusia berabad-abad yang dapat mengobati radang sendi hingga penyakit pernapasan.

Anda dapat menambahkan satu sendok teh kunyit ke dalam susu panas atau minuman panas lainnya dan meminumnya sebelum tidur di malam hari untuk menghindari iritasi pada tenggorokan. Selain itu, dapat mengonsumsi 500 mg bubuk kunyit secara langsung dua kali sehari.

3. Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang meningkatkan kekebalan serta membantu meredakan ketidaknyamanan. Ini adalah salah satu pengobatan rumah yang efektif untuk batuk kering karena merupakan ekspektoran yang akan mengeluarkan lendir dan mengurangi intensitas serangan batuk.

Anda dapat memilih teh yang mengandung jahe sebagai bahannya. Anda juga dapat menambahkan setengah sendok teh bubuk jahe ke dalam secangkir air panas, tiga kali sehari. Perhatikan bahwa terlalu banyak jahe dapat mengganggu perut Anda.

4. Uap

Menghirup uap adalah salah satu pengobatan rumah terbaik untuk batuk kering karena membantu melonggarkan lendir. Anda juga dapat menambahkan berbagai minyak esensial untuk penyembuhan tambahan. Bahkan tanpa aditif, uap hangat dapat membantu melembabkan saluran hidung yang kering dan teriritasi, meredakan sakit tenggorokan, dan mengurangi keparahan batuk.

Untuk membuat uap, cukup ambil mangkuk besar berisi air panas tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak nilgiri (minyak kayu putih), minyak rosemary, minyak pohon teh. Letakanlah kepala di atas mangkuk dengan handuk di atas kepala dan hirup uapnya selama lima menit. Jika uap terasa terlalu panas di kulit, segera hentikan.
Anda juga dapat menyalakan pancuran air panas dan membiarkan kamar mandi terisi uap. Tetap dalam uap ini untuk sementara waktu sampai Anda merasa gejalanya telah mereda.

5. Obat kumur air garam

Dokter selalu menyarankan pasien untuk berkumur dengan air asin saat menggunakan pengobatan rumahan untuk batuk kering karena efektivitasnya dalam meredakan sakit tenggorokan. Air asin bersifat osmotik, yang mengubah arah cairan untuk menarik kelembaban dari daerah nyeri yang membantu dalam mengurangi pembengkakan serta iritasi yang disebabkan oleh batuk kering.

Ambil segelas penuh air hangat dan aduk dengan setengah sendok makan garam. Biarkan hingga dingin sebelum berkumur. Air asin harus tetap berada di belakang tenggorokan selama beberapa detik sebelum memuntahkannya. Ulangi dan lakukan selama beberapa hari untuk efek yang tepat.

6. Teh Thyme

Thyme telah digunakan sebagai obat sejak Wabah Hitam di Eropa. Tanaman ini mengandung senyawa yang antispasmodik, membantu mengendurkan otot-otot tenggorokan. Selain sebagai obat rumah yang baik untuk batuk kering dan sakit tenggorokan, thyme juga mengandung sifat antioksidan yang meredakan masalah pencernaan.
Minumlah teh thyme beberapa kali setiap hari. Anda bisa mempermanisnya menggunakan madu atau menambahkan jus lemon untuk menambah rasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement