Advertisement

Antibodi Turun 6 Bulan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Benarkah?

Nindya Aldila
Rabu, 28 Juli 2021 - 05:57 WIB
Sunartono
Antibodi Turun 6 Bulan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Benarkah? Ilustrasi vaksinasi Covid-19. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah studi di China menunjukkan tingkat antibodi akan berkurang setelah enam bulan disuntik dua dosis vaksin Covid-19 Sinovac. Sementara itu, suntikan vaksin ketiga akan memberikan efek antibodi yang signifikan.

Dilansir dari media milik Partai Komunis China, Global Times pada Selasa (27/7/2021), hasil studi ini dipublikasikan di medRxiv pada Jumat untuk dilakukan peer review.

Advertisement

BACA JUGA : Viral Suntik Vaksin di Pantai Gunungkidul, Bikin Imun Naik

Dalam studi tersebut, disebutkan bahwa studi ini menemukan bahwa meskipun tingkat antibodi penetral menurun enam bulan setelah disuntik dua dosis vaksin Sinovac, vaksinasi dua dosis menghasilkan memori kekebalan yang baik.

Sementara itu, suntikan ketiga yang diberikan dalam jangka waktu 6 - 8 bulan setelah dosis kedua akan menujukkan respons imun yang kuat dengan rata-rata geometrik titer (GMT) meningkat menjadi sekitar 140.

Penelitian ini melibatkan 540 partisipan yang disuntik dosis ketiga. Pada kelompok 3 mikrogram, titer antibodi penetral yang diinduksi oleh dua dosis pertama menurun setelah 6 - 8 bulan hingga di bawah batas seropositif (GMT: 4.1).

Sementara itu, ketika dosis ketiga diberikan 6 - 8 bulan setelah dosis kedua, GMT meningkat menjadi 137,9, atau sekitar tiga kali lipat dalam 14 hari setelahnya.

BACA JUGA : Penelitian: Usia 20-an Punya Antibodi 7 Kali Lebih Tinggi 

Hasil yang mirip juga ditunjukkan oleh studi yang dilakukan pada vaksin AstraZeneca sebelumnya, di mana booster atau tambahan suntikan dapat menghasilkan antibodi yang lebih tinggi.

Namun, jeda waktu pemberian vaksin Covid-19 ketiga juga penting lantaran penyuntikan booster yang terlalu dini menghasilkan antibodi yang lebih rendah.

Studi ini juga mempelajari efek setelah vaksin ketiga, di mana tidak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement