3 Ide ‘Tidur Siang Palsu’ Ini Bisa Anda Coba untuk Tingkatkan Kreativitas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Mencapai tujuan di dunia ini, Anda memang harus memiliki visi dan rencana. Anda harus gigih dalam bekerja menuju tujuan Anda, dan terkadang Anda mungkin harus mengorbankan waktu tidur Anda untuk mencapai tujuan tersebut.
Tidak heran jika banyak di antara Anda harus memilih di antara kesuksesan dan kualitas hidup (misalnya kesehatan, kebahagiaan dan kepuasan).
Meskipun masih ada stigma bahwa ‘istirahat yang disengaja’ sebagai kemalasan dan tidak termotivasi, kenyataannya keyakinan ini tidak berdasar. Terobosan dalam penelitian ilmu saraf mengungkap bukti yang bertentangan dengan semua yang Anda pikir Anda ketahui tentang pencapaian.
Faktanya, periode istirahat yang disengaja ini diketahui dapat meningkatkan energi produktif, kreativitas, pemikiran inovatif, fungsi eksekutif, pola pikir positif, intuisi, dan memori Anda.
Lantas, apa metode khusus yang sangat efektif? Tidur siang. tidur siang telah terbukti meningkatkan kewaspadaan dan perhatian bahkan lebih baik daripada kafein. Periode istirahat yang singkat juga melawan efek lamban dari tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup di malam hari. Tidur siang bahkan membuat kita menjadi pemecah masalah yang lebih baik, yang secara langsung mengarah pada inovasi dan tindakan tegas dua ciri penting kesuksesan.
Namun, siapa yang memiliki waktu atau fleksibilitas untuk tidur siang di hari kerja? Anda benar, banyak dari kita tidak dapat tidur siang di hari kerja. Tapi tahukah Anda? Tertidur tidak diperlukan untuk merasakan manfaat restoratif dari istirahat di siang hari.
Melansir Entrepreneur, Selasa (24/8/2021), cobalah tiga ide ‘tidur siang palsu’ ini untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Mereka mudah dimasukkan ke dalam jadwal tersibuk sekalipun. Jadi pilih salah satu, atur timer selama lima menit dan nikmati.
1. Tutup mata Anda
Advertisement
Lebih dari 50 persen permukaan otak dikhususkan untuk memproses informasi visual. Menutup mataAnda membebaskan energi yang terkait dengan 50 persen itu, memungkinkan otak Anda untuk pulih. Anda dapat memanfaatkan proses bawah sadar yang membantu Anda terhubung dengan ide-ide inovatif Anda dan memecahkan masalah secara lebih efisien hanya dengan mengurangi input visual.
Yang perlu Anda lakukan: Ciptakan lingkungan tidur siang yang nyaman tanpa berharap tertidur. Menghilangkan tekanan itu dari diri Anda sendiri sangat membantu relaksasi dan mengarah pada peningkatan produktivitas. Pertimbangkan untuk memainkan musik yang menenangkan untuk membantu meredam suara yang mengganggu. Biarkan kelopak mata Anda menutup dengan lembut, dan perhatikan setiap pikiran yang muncul.
2. Melamun
Sebagai seorang anak, apakah Anda pernah dimarahi karena menatap ke luar jendela sambil melamun? Orang tua dan guru menganggap bahwa pikiran yang mengembara adalah penghalang, tetapi peneliti ilmu saraf menemukan bahwa para pemimpi benar-benar mendapat skor lebih tinggi pada skala kreativitas.
Meluangkan waktu untuk pemikiran yang mengalir bebas memungkinkan penguraian informasi yang campur aduk dalam pikiran kita dengan mudah. Sama seperti otot kita mendapatkan fleksibilitas melalui peregangan lembut, wawasan baru lebih mungkin muncul saat kita santai. Untuk hasil terbaik, dekati sesi melamun Anda dengan niat: Anda harus dapat memperhatikan ketika Anda berada dalam keadaan ini dan menarik diri Anda sesuka hati. Ini membutuhkan beberapa latihan.
Yang perlu Anda lakukan: Pilih foto atau karya seni yang terasa santai untuk dilihat, mungkin pemandangan laut yang tenang atau beberapa bunga dengan latar langit biru yang cerah. Atur timer selama lima menit. Duduklah dengan nyaman dan lihat gambarnya. Biarkan pikiran Anda mengembara sambil tetap fokus pada perasaan yang Anda dapatkan dari gambar, dan simpan pena dan buku catatan di dekat Anda untuk mencatat kilasan inspirasi.
3. Bernapas
Otak orang dewasa, hanya dua persen dari berat badan, bertanggung jawab atas sekitar 20 persen konsumsi oksigen. Ini berarti oksigen adalah salah satu bahan bakar yang sangat diandalkan otak kita untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pemikiran tingkat tinggi. Bernapas membantu Anda rileks ke dalam proses mental bawah sadar Anda, mendukung kreativitas dan produktivitas dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda (bertanggung jawab untuk relaksasi mental dan fisiologis).
Yang perlu Anda lakukan: Pertama, latih pernapasan diafragma — menarik udara ke perut Anda, bukan ke dada bagian atas. Letakkan satu tangan di atas jantung dan tangan lainnya di atas perut saat menarik napas. Ketika tangan bawah Anda naik saat menghirup dan tangan atas tidak, Anda tahu bahwa Anda membawa udara sepenuhnya ke diafragma Anda. Selanjutnya, bernapas hanya melalui hidung, tarik napas selama empat hitungan… tahan selama empat hitungan… buang napas selama empat hitungan… dan tahan lagi selama empat hitungan. Ulangi urutan ini selama dua hingga 10 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement