Advertisement

Ini 3 Gejala Umum Diabetes yang Tidak Terdeteksi

Dinda Aulia Ramadhanty
Rabu, 25 Agustus 2021 - 23:27 WIB
Bhekti Suryani
Ini 3 Gejala Umum Diabetes yang Tidak Terdeteksi Ilustrasi Diabetes Melitus - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Diabetes termasuk kategori penyakit dimana tubuh memiliki masalah dengan insulin. Ini 3 gejala umum diabetes yang biasanya tidak terdeteksi.

Diabetes mengacu kepada kategori penyakit dimana tubuh manusia memiliki masalah produksi insulin. Di beberapa kasus, tubuh tidak membuat hormon penting, dan dikondisi lainnya, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan tepat. Hal ini memungkinkan juga adanya kombinasi antara dua kasus tersebut.

Advertisement

Situasi ini kemudian berdampak menghambat tubuh untuk menarik gula keluar dari aliran darah dan mendistribusikannya ke dalam sel. Akibatnya, kadar gula dalam darah menjadi tinggi dan akhirnya memerlukan perhatian medis.

Insulin berfungsi untuk membantu mengelola energi yang ada dalam glukosa, dan ketika insulin tidak ada, gula akan terus menumpuk dialiran darah yang kemudian menciptakan berbagai masalah kesehatan. Berikut dua tipe diabetes yang telah dirangkum.

Diabetes Tipe 1
Umumnya, diabetes tipe 1 dianggap sebagai penyakit/gangguan auto imun yang telah dialami banyak orang sejak lahir. Alih-alih bekerja dengan tubuh, sistem kekebalan tubuh secara rutin menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Peneliti medis masih belum yakin apa yang mendorong respons tersebut, namun tipe 1 dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan.

Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 ini berhubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin yang diproduksi secara alami. Dikarenakan tubuh tidak menggunakan insulin yang telah dibuat, akibatnya pankreas mulai memproduksi lebih banyak lagi insulin. Ketika gagal untuk memenuhi permintaan, produksi insulin akan turun drastis dan mengarah kepada tekanan darah tinggi. Penyebab resistensi insulin ini belum diketahui jelas namun gaya hidup dapat menjadi salah satu faktor.

Pada tipe 2, memungkinkan penderita juga memiliki risiko:
- Presdisposisi genetik
- Gaya hidup menetap
- Kelebihan atau kekurangan berat badan
- Diet yang buruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement