Advertisement
Ini Beda Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nyeri di dada dianggap sebagai tanda serangan jantung. Namun setelah bertahun-tahun, ilmuan menyadari bahwa ada beberapa tanda yang cukup terkait dengan serangan jantung.
Sebanyak 50 persen dari semua orang yang memiliki serangan jantung menyadari adanya beberapa gejala awal. Oleh karena itu, dengan mengetahui lebih cepat maka dapat mencegah kerusakan jantung.
Advertisement
Gejala dari serangan jantung diketahui adalah mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri di dada, bahu, leher dan rahang. Anda juga berkeringat, pingsan, cemas dan sesak nafas.
Namun, perlu diketahui bahwa pria dan wanita keduanya mengalami gejala serangan jantung yang unik.
Pria cenderung lebih mengalami serangan jantung lebih awal dibandingkan perempuan. Gaya hidup yang kurang baik juga dapat meningkatkan risiko.
Sedangkan wanita cenderung mengalami serangan jantung yang berbeda dalam masa usia reproduksi dan 50-an, yakni saat memasuki masa menopause.
Dilansir dari timesofindia pada Rabu (8/8/21), berikut beberapa tanda gejala pada pria dan wanita.
Gejala pada Pria
1. Nyeri dada dan tubuh di bagian atas
2. Detak jantung yang cepat dan tidak beraturan
3. Perut merasa tidak nyaman
4. Sesak napas
5. Pusing
6. Berkeringat
Gejala pada wanita selama fase repoduksi
1. Kelelahan
2. Sulit tidur
3. Cemas
4. Sesak napas
5. Pusing
6. Gangguan pencernaan
7. Nyeri tubuh bagian termasuk adanya rasa tekanan atau nyeri di tengah dada, yang dapat menyebar ke lengan Anda
Untuk gejala wanita saat usia 50-an atau menopause, cenderung mengalami gejala tambahan seperti nyeri dada yang parah, rasa tidak nyaman pada legan, punggung, leher, tangan, perut dan detak jantung yang tidak teratur.
Selain itu, serangan jantung “diam-diam” biasanya sering dialami oleh penderita diabetes dan orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya. Gejala yang dialami dalam serangan jantung ini adalah rasa tidak nyaman di dada, lengan, sesak nafas, kelelahan, sakit perut dan kulit yang berkeringat.
Gaya hidup dapat menjadi salah satu faktor yang signifikan. Oleh karena itu, jagalah pola makan Anda dan gaya hidup Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BEDAH BUKU: Warga Gamping Diajak Belajar Menjaga Keharmonisan Keluarga
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement