Advertisement

3 Makanan Ini Harus Hindari untuk Mencegah Risiko Demensia

Ni Luh Anggela
Senin, 13 September 2021 - 14:27 WIB
Bhekti Suryani
3 Makanan Ini Harus Hindari untuk Mencegah Risiko Demensia Keju. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Demensia merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Kondisi ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari penderitanya.
 
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum dijumpai. Alzheimer disebabkan oleh bentuk protein yang tidak biasa di otak.
 
Beberapa protein, yang disebut amiloid, membuat plak di sekitar sel-sel otak sedangkan yang lain, yang disebut tau, menyebabkan sel-sel otak menjadi kusut. Semakin banyak sel otak yang terpengaruh, neurotransmiter,bahan kimia yang membawa pesan antar sel otak akan berkurang, yang merusak fungsi otak secara keseluruhan.
 
Salah satu area yang terkena dampak pertama adalah ingatan seseorang, itulah sebabnya orang dengan Alzheimer dapat tampak bingung atau pelupa.
 
Diet MIND (Mediterranean-DASH Diet Intervention for Neurodegenerative Delay) telah ditemukan untuk menunda timbulnya penurunan otak. Diet ini menggabungkan dua diet populer lainnya, yaitu diet Mediterania dan diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Mereka bertujuan untuk mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit jantung, serta memperlambat timbulnya demensia.
 
Melansir Express, Senin (13/9/2021), tiga makanan berikut harus Anda hilangkan dari diet Anda untuk membantu menghentikan risiko demensia.
 
1. Gorengan

Daripada mengonsumsi makanan yang digoreng dari restoran fast food, cobalah untuk mengonsumi makanan yang disajikan di rumah. Gunakan minyak seperti minyak zaitun sebagai gantinya, jika Anda ingin menggoreng apapun di rumah.
 
2.  Keju

Advertisement

Diet MIND merekomendasikan makan keju kurang dari sekali seminggu. Anda masih dapat menikmatinya sebagai camilan, tetapi cobalah untuk menyimpan cheeseboard untuk acara-acara khusus.
 
3. Mentega dan margarin

Batasi penggunaan mentega dan margarin hingga kurang dari satu sendok makan sehari. Diet MIND merekomendasikan minyak zaitun sebagai pengganti mentega dan margarin. Membatasi daging merah dan asupan makanan manis, seperti kue dan es krim, juga merupakan bagian penting dari diet.
 
Meskipun tidak ada obat untuk demensia, beberapa diet telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap beberapa kerusakan sel otak yang dapat terjadi akibat penyakit Alzheimer.
 
Diet yang meningkatkan jumlah protein di otak yang melindungi sel-sel otak, serta yang mengurangi peradangan yang terkait dengan Alzheimer (ini berbeda dengan peradangan biasa), terkait dengan fungsi otak yang baik.
 
Alzheimer's Society menyarankan diet Mediterania (dasar dari diet MIND) karena diketahui dapat membantu menjaga fungsi otak Anda tetap prima.
 
Delapan makanan pokok dari diet Mediterania yaitu, sayuran, beri, kacang, minyak zaitun, biji-bijian utuh, ikan, kacang polong dan unggas, jadi cobalah mengganti gorengan, keju, mentega dan margarin dengan delapan makanan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute Bus Trans Jogja, Cek di Sini, Jangan Salah Pilih

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement