Advertisement

Meski Mengandung Daging dan Sayur, Ini Penyebab Burger Disebut Junk Food

Newswire
Sabtu, 18 September 2021 - 23:47 WIB
Budi Cahyana
Meski Mengandung Daging dan Sayur, Ini Penyebab Burger Disebut Junk Food Burger dengan "daging sapi" berbahan nabati. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Burger adalah makanan yang dibuat dari setangkup roti bundar dengan isi daging, selada, mentimun, dan tomat.

Pada dasarnya, bahan-bahan makanan tersebut termasuk ke dalam bahan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Advertisement

Akan tetapi, mengapa burger ini justru dikategorikan sebagai junk food?

Sebab, kombinasi dari makanan ini justru kaya akan kolesterol dan lemak jenuh.

Laman MV Organizing menyebutkan bahwa satu burger mengandung 500 kalori, 25 gram lemak, 40 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan 1.000 miligram natrium.

Memang, junk food adalah makanan yang mudah didapatkan, mudah dibawa, dan praktis dikonsumsi. Namun demikian, saat memakannya tubuh dipaksa memproduksi enzim sendiri untuk mengubah kalori kosong menjadi energi yang dapat digunakan.

Tak hanya itu, burger juga memiliki kandungan natrium yang tinggi. Jika dikonsumsi secara terus-menerus atau dalam jangka panjang, jumlah itu tentu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh dan memunculkan penyakit kronis.

Misalnya saja, menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan kemungkinan terkena stroke, serta penyakit jantung dan ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara

News
| Sabtu, 20 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement