Advertisement
Meski Mengandung Daging dan Sayur, Ini Penyebab Burger Disebut Junk Food
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Burger adalah makanan yang dibuat dari setangkup roti bundar dengan isi daging, selada, mentimun, dan tomat.
Pada dasarnya, bahan-bahan makanan tersebut termasuk ke dalam bahan yang baik bagi kesehatan tubuh.
Advertisement
Akan tetapi, mengapa burger ini justru dikategorikan sebagai junk food?
Sebab, kombinasi dari makanan ini justru kaya akan kolesterol dan lemak jenuh.
Laman MV Organizing menyebutkan bahwa satu burger mengandung 500 kalori, 25 gram lemak, 40 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan 1.000 miligram natrium.
Memang, junk food adalah makanan yang mudah didapatkan, mudah dibawa, dan praktis dikonsumsi. Namun demikian, saat memakannya tubuh dipaksa memproduksi enzim sendiri untuk mengubah kalori kosong menjadi energi yang dapat digunakan.
Tak hanya itu, burger juga memiliki kandungan natrium yang tinggi. Jika dikonsumsi secara terus-menerus atau dalam jangka panjang, jumlah itu tentu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh dan memunculkan penyakit kronis.
Misalnya saja, menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan kemungkinan terkena stroke, serta penyakit jantung dan ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak
Advertisement
Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement