Advertisement
Kamu Perlu Tahu! Ini 6 Efek Vaksin bagi Lansia
![Kamu Perlu Tahu! Ini 6 Efek Vaksin bagi Lansia](https://img.harianjogja.com/posts/2021/09/29/1084182/lansia.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Berdasarkan survei Kaiser Family Foundation (KFF) kepada para lansia di Amerika, sebanyak 59 persen lansia umur 50 tahun ke atas takut melakukan vaksin karena khawatir efek sampingnya.
Berita bagusnya adalah vaksin Covid-19 memberikan lebih sedikit efek pada lansia daripada orang yang lebih muda.
Advertisement
Vaksin Covid-19 memberikan efek yang berbeda pada usia yang berbeda. Efek samping seperti pegal-pegal pada lengan, nyeri sendi, sakit kepala, dan kelelahan adalah gejala paling umum.
Berikut ini gejala yang paling umum terjadi berdasarkan U.S. Centers for Disease Control and Prevention
Efek Samping pada lansia 65+ setelah vaksin Moderna (dosis kedua)
1. Sakit pada bekas suntikan (83,4 persen)
2. Kelelahan (58.4 persen)
3. Sakit kepala (46.4 persen)
4. Nyeri otot (46.9 persen)
5. Nyeri sendi (34.9 persen)
6. Meriang (30.6 persen)
7. Gejala lain setelah vaksin Moderna yaitu mual hingga muntah (11,8 persen) dan demam (10,2 persen).
Efek samping pada usia di atas 55 tahun setelah vaksin Pfizer-BioNTech (dosis kedua)
1. Sakit pada bekas suntikan (66.1 persen)
2. Kelelahan (50.5 persen)
3. Sakit kepala (39.0 persen)
4. Nyeri otot (28.7 persen)
5. Meriang (22.7 persen)
6. Nyeri sendi (18.9 persen)
7. Demam (10.9 persen), diare (8.3 persen), dan muntah (0.7 persen) tergolong gejala yang jarang terjadi setelah vaksin Pfizer-BioNTech.
8. Efek samping pada usia di atas 55 tahun setelah vaksin Pfizer-BioNTech (dosis kedua)
9. Sakit pada bekas suntikan (33.3 persen)
10. Sakit kepala (30.4 persen)
11. Kelelahan (29.7 persen)
12. Nyeri otot (24.0 persen)
13. Mual (12.3 persen)
14. Demam (3.1 persen)
Dalam kebanyakan kasus, efek samping terkait vaksin hilang setelah 1-3 hari. Hubungi tenaga medis ataupun dokter apabila efek bertahan lama. Selain itu, apabila pada bekas suntikan menjadi kemerahan dan bengkak setelah 24 jam, CDC menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/08/1203504/6830.jpg)
BPBD Bantul Bentuk Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/08/1203513/cjkinzn007068_20250207_cbmfn0a002.jpg)
Negara-negara di Dunia Kompak Tolak Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement