Advertisement
Begini Cara Membangun Kebiasaan Makan yang Baik untuk Anak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Mengajari anak tentang makan sehat sejak usia muda akan membantu mereka memiliki hubungan positif dengan makanan hingga mereka dewasa. Percaya atau tidak, membentuk kebiasaan ini bisa menyenangkan dan menyehatkan, tidak hanya untuk anak Anda, tetapi seluruh keluarga Anda.
Menurut laman resmi UNICEF, Jumat (22/10/2021), berikut lima cara untuk memulai membangun kebiasaan baik tersebut.
1. Ajarkan kebiasaan positif
Biasanya, anak selalu memerhatikan semua yang dilakukan oleh orang tua mereka, termasuk saat makan.
Anda bisa menjadi panutan yang baik dengan meraih makanan, minuman, dan camilan sehat sendiri, dan melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan. Memilih untuk meletakkan makanan sehat dan utuh di atas meja memberikan contoh yang bagus untuk anak Anda.
Anda juga dapat mengajaknya berbelanja dan menyiapkan makanan. Mereka akan menikmati menjadi bagian dari menciptakan makanan lezat dan sehat untuk keluarga.
Advertisement
2. Pertahankan hubungan yang sehat dengan makanan
Memiliki pola pikir yang sehat seputar makan adalah kunci untuk kesehatan seumur hidup dan melindungi dari penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Anda dapat membantu membimbing anak Anda dengan membantu mereka memahami apakah mereka lapar secara fisik, menjauhi penggunaan makanan sebagai hadiah atau hukuman, serta tidak melarang mereka mengonsumsi makanan tertentu.
Alih-alih mengatakan tidak pada makanan dan minuman yang tidak sehat, batasi ukuran porsi dan ciptakan ekspektasi untuk jarang mengonsumsinya, yaitu tidak setiap hari.
3. Hindari kalimat ‘Habiskan makananmu’
Meskipun Anda mungkin berpikir ini dapat membantu anak Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan, perilaku ini dapat menyebabkannya tidak menyukai makanan dan memiliki asosiasi negatif dengan waktu makan.
Jika Anda tidak bisa membuat anak Anda makan sayuran mereka, cobalah untuk membuat mereka melihat Anda makan dan menikmatinya sendiri. Si kecil belajar tentang pilihan makanan dari Anda, jadi cobalah untuk mendorongnya sebanyak mungkin.
Menata buah dan sayuran dalam bentuk yang menyenangkan dan berwarna-warni juga dapat membantu mereka terlihat menarik di piring. Penting untuk diingat bahwa perlu beberapa kali percobaan bagi anak-anak untuk mencoba dan menikmati makanan baru, jadi jangan menyerah.
4. Ajarkan mereka mengenai porsi makan
Porsi yang terlalu besar dapat menyebabkan penambahan berat badan, jadi penting untuk mengajari anak-anak Anda tentang berapa banyak makanan yang harus mereka makan di piring mereka.
Cara mudah untuk mengajari anak Anda tentang ukuran porsi anak adalah dengan menggunakan visual misalnya: Kepalan tangan tertutup dianjurkan untuk porsi pasta, nasi atau sereal. Porsi daging harus sebesar telapak tangan mereka. Jumlah lemak seperti mentega harus dibatasi sebesar ibu jari.
5. Awali hari dengan sarapan sehat
Memulai hari dengan makanan seimbang membantu anak Anda mendapatkan nutrisi penting, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Cobalah untuk membuat sarapan dengan bahan-bahan padat nutrisi seperti yoghurt tawar dan buah segar, bukan sereal atau kue-kue manis, yang cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Anda juga akan menemukan si kecil Anda tetap kenyang lebih lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement