5 Kebiasaan Makan Sederhana Ini Bikin Hidup Lebih Lama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Makanan bukan hanya sumber energi yang membuat perut kenyang. Simak 5 kebiasaan makan yang bisa membuat Anda hidup lebih lama.
Banyak orang tidak merasa sakit dan berasumsi dirinya sehat. Padahal, bisa jadi dia tidak tahu kalau dia sakit.
Advertisement
Nyatanya, setiap hari pasti ada serangan yang mengancam kesehatan dalam tubuh. Anda harus berterima kasih kepada sistem kekebalan tubuh yang selalu menjaga organ-organ agar bisa berfungsi dengan baik.
Sistem pertahanan ini mendukung dan berinteraksi satu sama lain untuk mencegah penyakit sebelum menyerang. Mereka membentuk benteng yang mengelilingi kesehatan Anda dan memobilisasi sel-sel yang menyembuhkan Anda dari dalam.
Masing-masing sistem pertahanan ini dipengaruhi oleh diet, dan Anda bertanggung jawab untuk itu. Diet ini juga akan memengaruhi masa hidup Anda.
Berikut ini 5 cara atur makan atau diet yang dapat membuat Anda hidup lebih lama seperti dikutip dari Eat This, Not That pada Jumat (26/11/2021).
1. Konsumsi kedelai, teh, dan sayuran
Untuk menjalani hidup yang lebih lama dan bebas penyakit, tubuh Anda perlu menjaga keseimbangan antara kemampuan untuk membentuk pembuluh darah baru dan menjaga pertumbuhan sel itu tetap terkendali.
Sementara proses membelah dan menumbuhkan pembuluh darah baru, yang dikenal sebagai angiogenesis. Tujuan dari diet angio-preventif adalah untuk menjaga sistem pertahanan angiogenesis tubuh dalam keadaan seimbang yang sehat.
Makanan paling efektif untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan kanker dan menjaga keseimbangan angiogenesis adalah kedelai, raspberry hitam, tomat, teh, delima, dan bahkan licorice, bir, dan keju.
2. Makan lebih banyak ikan dan flavonoid
Salah satu makanan regeneratif yang paling ampuh adalah ikan berlemak. Diet kaya minyak ikan meningkatkan produksi sel induk yang terkait dengan sirkulasi yang lebih baik pada otot yang kekurangan oksigen.
Makanan lain yang memacu regenerasi termasuk cokelat hitam kaya flavonoid, teh hitam, bir, anggur merah, mangga, dan minyak zaitun.
3. Pilih makanan kaya antioksidan
DNA dapat menjadi rusak oleh faktor lingkungan seperti radikal bebas atau oleh proses penuaan alami, yang memperpendek ujung ujung kromosom kita yang dikenal sebagai "telomer".
Kabar baiknya adalah bahwa makanan tertentu dapat mendorong DNA untuk memperbaiki dirinya sendiri. Selain itu, beberapa makanan mengaktifkan gen yang membantu dan mematikan yang berbahaya.
Makanan yang mendukung perbaikan DNA yang kuat dan memperlambat penuaan sel adalah makanan yang kaya nutrisi dengan sifat antioksidan seperti vitamin A, C, D, E, beta-karoten, likopen, lutein, dan selenium. Makanan yang mengandung nutrisi tersebut yaitu:
- Bayam
- Kangkung
- Wortel
- Brokoli
- Jeruk
- Beri
- Paprika merah
- Lentil
- Kacang navy
- Telur
- Sarden
- Almond
- Biji rami
- Biji labu
- Kopi
- Teh
- Kedelai
- Kunyit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bambang Pacul Enggan Komentari Hasil Hitung Cepat Pilkada Jateng: Cuaca Sedang Tidak Baik di Kami
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement