Advertisement

6 Penyebab Umum Tekanan Darah Tinggi

Feni Freycinetia Fitriani
Senin, 20 Desember 2021 - 08:17 WIB
Budi Cahyana
6 Penyebab Umum Tekanan Darah Tinggi Ilustrasi hipertensi - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Penyakit tekanan darah tinggi menjadi masalah yang dialami orang tua kini justru dihadapi oleh anak-anak muda. 

Saat ini, bermunculan banyak obat untuk menetralisir kadar tekanan darah dalam tubuh. Meski demikian, banyak orang percaya hipertensi tinggi justru disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk, kelebihan berat badan, dan kurang aktivitas.

Advertisement

Studi menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Pakar kesehatan menilai hipertensi primer tidak dapat ditentukan dengan tepat sebagai penyebabnya karena perlahan-lahan berkembang dari waktu ke waktu.

Sementara itu, hipertensi sekunder diaakibatkan dari kondisi tubuh yang seseorang. Hipertensi sekunder terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah Anda melonjak.

Jika Anda memiliki sleep apnea, tumor kelenjar adrenal, penyakit ginjal atau gangguan tiroid, maka Anda lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi.

Selain itu, hipertensi juga dapat disebabkan oleh beberapa obat seperti pil KB, obat flu, atau bahkan penghilang rasa sakit. Individu yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan terlarang, seperti kokain atau amfetamin juga memiliki peluang untuk mengalami hipertensi sekunder.

Berikut 6 penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi seperti dikutip dari PinkVilla, Minggu (19/12/2021). Waspadai selagi muda!

1. Obesitas

Seseorang yang mengalami obesitas membutuhkan darah tambahan untuk membawa oksigen ke jantung. Ketika aliran darah meningkat, hal menambah lebih banyak tekanan pada dinding arteri Anda.

2. Merokok

Perokok atau yang mengkonsumsi tembakau atau rokok harus berhati-hati. Pasalnya, bahan kimia beracun dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding arteri sehingga bisa mempersempit dinding. Hal ini menyebabkan peningkatan risiko stroke atau serangan jantung.

3. Faktor Genetik

Jika ada anggota keluarga memiliki tekanan darah tinggi, Anda berpotensi mengalaminya karena faktor genetik.

4. Makanan Asin

Kelebihan konsumsi garam (natrium) atau makanan asin dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Waspada diet Anda!

5. Alkohol

Kebiasaan untuk mengonsumsi satu gelas minuman alkohol setiap hari oleh wanita dan lebih dari 2 gelas oleh pria dapat meningkatkan tekanan darah.

6. Stres

Anda sering mengalami stres akibat pekerjaan atau hal lain? Hati-hati, Anda bisa mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement